Terima Tantangan Mahfud MD Bahas Transaksi Janggal Rp349 Triliun, Arsul Sani: Saya Hadir
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah Anggota Komisi III DPR menyatakan akan hadir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD . RDP itu akan membahas dugaan transaksi mencurigakan senilai Rp349 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Anggota Komisi III DPR Arsul Sani menyatakan kesiapannya hadir dalam rapat bersama Mahfud MD. Dia berharap pertemuan itu nantinya bisa memberikan kejelasan terkait transaksi Rp349 triliun tersebut.
"Insya Allah saya hadir, Prof. @mohmahfudmd. Komisi 3 @DPR_RI berharap kita bisa perjelas dan follow up soal transaksi keuangan mencurigakan Rp. 349 T ini. Tidak berhenti di media & medsos saja. Dengan tetap perhatikan aturan hukum yang ada, kita cerahkan publik," tulis Arsul Sani di akun Twitternya @arsul_sani, Minggu (26/3/2023).
Senada dengan Arsul Sani, anggota Komisi III DPR RI lainnya, Benny K Harman menyatakan kesiapannya untuk bertemu dengan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2008-2013 itu. "Your most welcome Pak," cuit Benny di laman Twitternya @BennyHarmanID.
Politikus asal Demokrat itu pun menyebutkan bahwa DPR merupakan rumah bagi seluruh rakyat Indonesia. "Komisi 3 itu Rumah Kita Bersama, untuk Indonesia yang adil dan bersih," tulisnya lagi.
Benny meminta agar nantinya Mahfud MD bisa menyampaikan seluruh informasi yang diketahuinya terkait adanya transaksi janggal di Kemenkeu itu. Selain itu, Benny juga memberikan tantangan ke Mahfud MD melepaskan jabatannya sebagai Menko Polhukam jika sudah tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
"Sampaikan langsung kepada rakyat apa adanya. Berani bongkar itu hebat termasuk berani meletakkan jabatan jika kuasa yang bapak pegang itu tidak amanah lagi untuk rakyat," katanya.
Sebelumnya, Mahfud MD memastikan akan hadir dalam RDP bersama Komisi III DPR pada Rabu (29/3/2023). Ia akan menjelaskan ke Komisi III DPR soal transaksi janggal Rp349 triliun di Kemenkeu.
Mahfud juga meminta agar Anggota Komisi III DPR yang lantang berbicara dan ingin tahu kejelasan soal transaksi janggal Rp349 triliun di Kemenkeu untuk hadir dalam RDP tersebut. Mahfud menyebut Benny K Harman dari Fraksi Demokrat dan Arteria Dahlan dari Fraksi PDIP.
"Bismillah. Mudah-mudahan Komisi III tidak maju mundur lagi mengundang saya, Menko Polhukam atau Ketua KNK-pp-TPPU. Saya sudah siap hadir. Saya tantang Saudara Benny K Harman juga hadir dan tidak beralasan ada tugas lain. Begitu juga Saudara Arteria dan Saudara Arsul Sani. Jangan cari alasan absen," kata Mahfud MD melalui akun Twitter pribadinya @mohmahfudmd, Minggu (26/3/2023).
Anggota Komisi III DPR Arsul Sani menyatakan kesiapannya hadir dalam rapat bersama Mahfud MD. Dia berharap pertemuan itu nantinya bisa memberikan kejelasan terkait transaksi Rp349 triliun tersebut.
"Insya Allah saya hadir, Prof. @mohmahfudmd. Komisi 3 @DPR_RI berharap kita bisa perjelas dan follow up soal transaksi keuangan mencurigakan Rp. 349 T ini. Tidak berhenti di media & medsos saja. Dengan tetap perhatikan aturan hukum yang ada, kita cerahkan publik," tulis Arsul Sani di akun Twitternya @arsul_sani, Minggu (26/3/2023).
Baca Juga
Senada dengan Arsul Sani, anggota Komisi III DPR RI lainnya, Benny K Harman menyatakan kesiapannya untuk bertemu dengan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2008-2013 itu. "Your most welcome Pak," cuit Benny di laman Twitternya @BennyHarmanID.
Politikus asal Demokrat itu pun menyebutkan bahwa DPR merupakan rumah bagi seluruh rakyat Indonesia. "Komisi 3 itu Rumah Kita Bersama, untuk Indonesia yang adil dan bersih," tulisnya lagi.
Benny meminta agar nantinya Mahfud MD bisa menyampaikan seluruh informasi yang diketahuinya terkait adanya transaksi janggal di Kemenkeu itu. Selain itu, Benny juga memberikan tantangan ke Mahfud MD melepaskan jabatannya sebagai Menko Polhukam jika sudah tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
"Sampaikan langsung kepada rakyat apa adanya. Berani bongkar itu hebat termasuk berani meletakkan jabatan jika kuasa yang bapak pegang itu tidak amanah lagi untuk rakyat," katanya.
Sebelumnya, Mahfud MD memastikan akan hadir dalam RDP bersama Komisi III DPR pada Rabu (29/3/2023). Ia akan menjelaskan ke Komisi III DPR soal transaksi janggal Rp349 triliun di Kemenkeu.
Mahfud juga meminta agar Anggota Komisi III DPR yang lantang berbicara dan ingin tahu kejelasan soal transaksi janggal Rp349 triliun di Kemenkeu untuk hadir dalam RDP tersebut. Mahfud menyebut Benny K Harman dari Fraksi Demokrat dan Arteria Dahlan dari Fraksi PDIP.
"Bismillah. Mudah-mudahan Komisi III tidak maju mundur lagi mengundang saya, Menko Polhukam atau Ketua KNK-pp-TPPU. Saya sudah siap hadir. Saya tantang Saudara Benny K Harman juga hadir dan tidak beralasan ada tugas lain. Begitu juga Saudara Arteria dan Saudara Arsul Sani. Jangan cari alasan absen," kata Mahfud MD melalui akun Twitter pribadinya @mohmahfudmd, Minggu (26/3/2023).
(abd)