Kembali Jabat Ketua MK, Anwar Usman Diharapkan Jaga Integritas
loading...
A
A
A
LOMBOK TIMUR - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman yang kembali menjabat untuk periode 2023-2028, diharapkan bisa membangun integritas dan mengembalikan kepercayaan masyarakat. Hal ini ditegaskan oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin.
Mengingat, adanya Ketua MK yang pernah tersandung kasus suap. Wapres pun berharap, agar Ketua MK baru lebih sesuai dengan harapan masyarakat. Diketahui, Anwar Usman juga merupakan adik ipar dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Mengenai terpilihnya Pak Anwar Usman ini orang NTB, ini Pak Gubernur NTB ini ya, orang Bima ya, ini sekampung dengan pak Gubernur ini. Harapan yang ke depan tentu kita akan semua lebih baik, lebih adil, sesuai dengan harapan masyarakat," kata Wapres yang ditanya awak media didampingi Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah di Lombok Timur, NTB, Jumat (17/3/2023).
"Jadi kita ingin membangun (kembali) kepercayaan masyarakat dan kita membangun integritas, sehingga ke depannya memang harus kita upayakan dua hal itu ya, bagaimana membangun integritas dan membangun kepercayaan masyarakat," tegasnya.
Diketahui, Anwar Usman kembali menjabat sebagai Ketua MK. Pada pemilihan Ketua MK periode 2023-2028 pada Rabu 15 Maret 2023, dia memperoleh 5 suara. Sementara, pesaingnya Arief Hidayat memperoleh suara 4.
Wapres pun mengatakan, pemilihan Ketua MK ini merupakan prosedur internal. "Nah itu saya kira internal MK ya, kan dipilih secara langsung dan mengikuti prosedur," tuturnya.
Oleh karena itu kata Wapres, siapa pun yang dipilih tentu itu harus ya harus bisa diterima karena itu untuk aturan mainnya untuk memilih Ketua harus dipilih oleh anggota dari pada anggota MK.
"Jadi bagi kita tentu dari eksekutif tidak bisa berbuat banyak ya karena memang itu aturan mainnya begitu," tutup Wapres.
Mengingat, adanya Ketua MK yang pernah tersandung kasus suap. Wapres pun berharap, agar Ketua MK baru lebih sesuai dengan harapan masyarakat. Diketahui, Anwar Usman juga merupakan adik ipar dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Mengenai terpilihnya Pak Anwar Usman ini orang NTB, ini Pak Gubernur NTB ini ya, orang Bima ya, ini sekampung dengan pak Gubernur ini. Harapan yang ke depan tentu kita akan semua lebih baik, lebih adil, sesuai dengan harapan masyarakat," kata Wapres yang ditanya awak media didampingi Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah di Lombok Timur, NTB, Jumat (17/3/2023).
"Jadi kita ingin membangun (kembali) kepercayaan masyarakat dan kita membangun integritas, sehingga ke depannya memang harus kita upayakan dua hal itu ya, bagaimana membangun integritas dan membangun kepercayaan masyarakat," tegasnya.
Diketahui, Anwar Usman kembali menjabat sebagai Ketua MK. Pada pemilihan Ketua MK periode 2023-2028 pada Rabu 15 Maret 2023, dia memperoleh 5 suara. Sementara, pesaingnya Arief Hidayat memperoleh suara 4.
Wapres pun mengatakan, pemilihan Ketua MK ini merupakan prosedur internal. "Nah itu saya kira internal MK ya, kan dipilih secara langsung dan mengikuti prosedur," tuturnya.
Oleh karena itu kata Wapres, siapa pun yang dipilih tentu itu harus ya harus bisa diterima karena itu untuk aturan mainnya untuk memilih Ketua harus dipilih oleh anggota dari pada anggota MK.
"Jadi bagi kita tentu dari eksekutif tidak bisa berbuat banyak ya karena memang itu aturan mainnya begitu," tutup Wapres.
(maf)