Bantu Penanganan COVID-19, TNI Tingkatkan Kapasitas 109 Fasilitas Kesehatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Sisriadi mengungkapkan pihaknya tengah meningkatkan 109 fasilitas pelayanan kesehatan yang dimiliki oleh ketiga matra TNI. Hal tersebut dilakukan untuk membantu penanganan COVID-19.
"TNI meningkatkan kapasitas 109 fasilitas pelayanan kesehatan TNI matra darat, laut, dan udara. Sekarang dimulai peningkatan kesehatan agar dapat dijadikan rumah sakit rujukan di daerah," ujar Sisriadi dalam diskusi secara online, Selasa (28/4/2020).
Sisriadi juga mengatakan bahwa pihaknya juga telah menyiapkan sumber daya manusia untuk mengantisipasi adanya rumah sakit atau fasilitas kesehatan di daerah yang memerlukan tenaga TNI.
"TNI selalu berpikir yang terburuk yang harus disiapkan, terutama dalam kondisi seperti sekarang. Kita lihat kurva perkembangan COVID-19. Memang ada sedikit laju penurunan penambahan jumlah kasus, namun kita belum bisa yakin karena ini masih dalam jangka pendek. Kita masih harus siapkan kondisi terburuk," jelasnya.
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan pihaknya tengah melakukan refocusing anggaran sebesar Rp196,8 miliar untuk membantu penanganan COVID-19 atau Corona. Jumlah tersebut berasal dari kebutuhan anggaran Mabes TNI, TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.
"Refocusing sebesar Rp196,8 miliar yang terdiri dari kebutuhan anggaran Mabes TNI Rp25,7 miliar, TNI AD sebesar Rp39,9 miliar, TNI AL Rp64,5 miliar dan TNI AU Rp69,5 miliar," ujar Hadi Tjahjanto dalam rapat kerja virtual dengan Komisi I DPR, Rabu (15/4/2020).
"TNI meningkatkan kapasitas 109 fasilitas pelayanan kesehatan TNI matra darat, laut, dan udara. Sekarang dimulai peningkatan kesehatan agar dapat dijadikan rumah sakit rujukan di daerah," ujar Sisriadi dalam diskusi secara online, Selasa (28/4/2020).
Sisriadi juga mengatakan bahwa pihaknya juga telah menyiapkan sumber daya manusia untuk mengantisipasi adanya rumah sakit atau fasilitas kesehatan di daerah yang memerlukan tenaga TNI.
"TNI selalu berpikir yang terburuk yang harus disiapkan, terutama dalam kondisi seperti sekarang. Kita lihat kurva perkembangan COVID-19. Memang ada sedikit laju penurunan penambahan jumlah kasus, namun kita belum bisa yakin karena ini masih dalam jangka pendek. Kita masih harus siapkan kondisi terburuk," jelasnya.
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan pihaknya tengah melakukan refocusing anggaran sebesar Rp196,8 miliar untuk membantu penanganan COVID-19 atau Corona. Jumlah tersebut berasal dari kebutuhan anggaran Mabes TNI, TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.
"Refocusing sebesar Rp196,8 miliar yang terdiri dari kebutuhan anggaran Mabes TNI Rp25,7 miliar, TNI AD sebesar Rp39,9 miliar, TNI AL Rp64,5 miliar dan TNI AU Rp69,5 miliar," ujar Hadi Tjahjanto dalam rapat kerja virtual dengan Komisi I DPR, Rabu (15/4/2020).
(kri)