Kisah Idjon Djanbi yang Semprot Kopassus sebelum Embuskan Napas Terakhir

Jum'at, 10 Maret 2023 - 17:26 WIB
loading...
Kisah Idjon Djanbi yang...
Kisah Idjon Djanbi tak bisa dilepaskan dari lahirnya Komando Pasukan Khusus atau Kopassus. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Kisah Idjon Djanbi tak bisa dilepaskan dari lahirnya Komando Pasukan Khusus atau Kopassus. Meski menyandang predikat sebagai warga Belanda, dia justru dipercaya untuk menjabat sebagai petinggi di satuan pasukan khusus itu.

Sempat tergabung dalam Korp Speciale Troepen (KST), pria yang punya nama lengkap Rokus Bernardus Visser ini memutuskan untuk keluar dari militer usai Agresi Militer Belanda.

Visser lebih memilih untuk menghabiskan masa pensiunnya di Lembang, Jawa Barat. Disinilah dia memilih untuk menjadi mualaf dan mengubah namanya jadi Mochammad Idjon Djanbi.

Baca juga : Kisah Idjon Djanbi, Bule yang Jadi Komandan Pertama Kopassus

Alih alih menikmati hidup damainya di Lembang, pria kelahiran 13 Mei 1914 justru didatangi oleh Letda Aloysius Soegijanto untuk membahas pasukan komando.

Karena punya pengalaman lebih di militer asing, Idjon Djanbi dinilai punya keahlian dalam hal penggunaan senjata dan pertarungan tangan kosong. Dia lantas dipilih untuk jadi pelatih sipil di CIC II. Namun sang pria Belanda itu meminta untuk diberikan pangkat yang lebih tinggi ketimbang calon siswanya.

Pembentukan pasukan elit militer ini akhirnya mulai membuahkan hasil dengan sukses mengatasi pemberontakan DI/TII dan PRRI/Permesta.

Dari sanalah muncul niat untuk membentuk pasukan khusus di Angkatan Darat. Pengangkatan Idjon menjadi Mayor Infanteri TNI dengan NRP 17665 ini diputuskan Menteri Pertahanan kala itu, Sri Sultan Hamengku Buwono IX pada 1 April 1952.

Idjon lantas mendapat tugas untuk melatih para perwira dan bintara dalam pembentukan pasukan khusus.

Hingga pada 1 April 1952 terbentuklah Pasukan khusus Kesatuan Komando Teritorium Tentara III/Siliwangi, disingkat Kesko III yang menjadikan sosok Idjon sebagai pemimpinnya.

Baca juga : Prajurit TNI Berdarah Campuran yang Melegenda, dari Pierre Tendean hingga Idjon Djanbi

Meski kala itu Idjon telah resmi jadi Warga Negara Indonesia, namun tak membuat namanya bersih dari sentimen masyarakat. Hal ini membuatnya kerap dicurigai sebagai mata-mata Belanda oleh para bawahannya yang iri.

Karena pada saat itu Kopassus telah punya nama besar dan banyak orang yang ingin menyikut Idjon dari kursi kekuasaan pasukan khusus tersebut, meskipun tidak ada bukti kuat terhadap tuduhan yang dilontarkan padanya.

Idjon marah dan memilih untuk mundur di tahun 1956 karena suasana di Kopassus yang sudah tidak kondusif. Apalagi dia ditawarkan jabatan baru yang jauh dari pelatihan komando.

Kisah sang mantan tentara Belanda yang jadi Komandan Kopassus mulai menuju akhir ketika Idjon mengalami penyakit usus buntu tak lama setelah pensiun. Hingga pada 1 April 1977 Idjon mengembuskan napas terakhirnya karena penyakit itu.
(bim)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Profil Agum Gumelar,...
Profil Agum Gumelar, Jenderal Kopassus yang Tolak Wacana Wapres Gibran Dimakzulkan
3 Jenderal Legendaris...
3 Jenderal Legendaris Sezaman Try Sutrisno, Berkarier di Kopassus hingga Penerima Adhi Makayasa
Mahasiswa Diajak Bersama-sama...
Mahasiswa Diajak Bersama-sama Kawal Implementasi UU TNI Terbaru
8 Fakta tentang Mulyono,...
8 Fakta tentang Mulyono, Nomor 4 Pernah Diterima di UGM
Profil Letkol Eka Wira...
Profil Letkol Eka Wira Dharmawan, Prajurit Kopassus yang Punya Julukan King of Sparko
Kronologi Anggota Kopassus...
Kronologi Anggota Kopassus Foto Bareng Hercules hingga Mayjen Djon Afriandi Minta Maaf
Kisah Haru Syaima as-Sadiyah,...
Kisah Haru Syaima as-Sadiyah, Saudara Sepersusuan Rasulullah SAw yang Bertemu sebagai Tawanan Perang
Kisah Jenderal Alex...
Kisah Jenderal Alex Kawilarang, Pendiri Kopassus Penumpas Pemberontakan di Maluku
Dorong Kemandirian Industri...
Dorong Kemandirian Industri Pertahanan, Pusjianstralitbang TNI Kolaborasi dengan STMIK AMIK Bandung
Rekomendasi
Link Streaming Pernikahan...
Link Streaming Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier, Disiarkan Langsung Hari Ini
Detik-detik Truk Senggol...
Detik-detik Truk Senggol Kopada hingga Terguling di Jalur Purworejo-Magelang, 11 Orang Tewas
Kisah Sukses Warren...
Kisah Sukses Warren Buffett Investasi Saham Coca-Cola, dari Uang Saku ke Miliaran Dolar
Berita Terkini
Amien Rais Sebut Letjen...
Amien Rais Sebut Letjen Kunto Sangat Layak Dijadikan Capres 2029
Kubu Jokowi Ingin Mediasi...
Kubu Jokowi Ingin Mediasi Diputuskan Deadlock, Desak Penggugat Buktikan Tuduhan Ijazah Palsu
Gus Imin Ajak Kepala...
Gus Imin Ajak Kepala Daerah PKB Berinovasi dan Ciptakan Terobosan
TNI Sebar Intel Gali...
TNI Sebar Intel Gali Informasi Preman Berkedok Ormas
Sederet Dugaan Pelanggaran...
Sederet Dugaan Pelanggaran Hukum dan HAM Kasus Mantan Pemain Sirkus OCI Temuan Kementerian HAM
Prabowo Puji Bill Gates:...
Prabowo Puji Bill Gates: Lebih Pancasila dari Kita
Infografis
3 Fakta Ledakan Pelabuhan...
3 Fakta Ledakan Pelabuhan Terbesar Iran yang Menggemparkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved