BPKP Temukan Dugaan Kecurangan ASN, BUMN, dan Swasta Rp37 Triliun

Jum'at, 10 Maret 2023 - 11:31 WIB
loading...
BPKP Temukan Dugaan...
Kepala BPKP Yusuf Ateh mengungkapkan temuan dugaan kecurangan dalam audit investigasi di lingkungan ASN, BUMN, dan swasta bernilai Rp37,01 triliun. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mengendus terjadinya kecurangan di lingkungan aparatur sipil negara (ASN), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan swasta. Tidak tanggung-tanggung nilainya mencapai puluhan triliun rupiah.

Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh pengawasan dalam rangka menangkal praktik kecurangan masih rendah. Temuan audit investigasi BPKP mengonmfirmasi hal tersebut.

Menurut dia, modus kecurangan yang dilakukan pun semakin kompleks. Salah satunya, secara bersama-sama. Tak hanya terjadi di lingkungan ASN tetapi juga di korporat seperti BUMN yang melibatkan pihak swasta.



"Dan sebagai gambaran saja, terakhir tahun lalu temuan audit kecurangan masih sangat tinggi. Kami mendapati ada Rp37,01 triliun dari audit investigasi kami," tutur Ateh saat memaparkan materi dalam acara penandatangan komitmen Aksi PK 2023-2024 di KemenpanRB, Jakarta Pusat, Jumat (10/3/2023).

Ateh menyebut, BPKP sedang berupaya untuk mengembalikam uang puluhan triliun itu ke kas negara. Di sisi lain, Ateh mengaku telah berhasil melakukan efisiensi belanja pengeluaran negara sebesar Rp76,32 triliun.

"Kalau yang kecurangan itu uangnya sudah keluar, jadi mesti kita tarik kembali. Jadi cukup banyak. Secara total kami kemarin bisa berkontribusi pada keuangan negara sebesar Rp117,8 triliun. Ini besar sekali angka sebenarnya, sebelummya cuma Rp60 triliun. Rupanya semakin banyak yang kami temui," tandas Ateh.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
KPK Kembali Periksa...
KPK Kembali Periksa Anggota DPR Satori terkait Kasus Dana CSR BI
Sidang Korupsi Timah,...
Sidang Korupsi Timah, Ahli Soroti Adanya Kekeliruan Perhitungan Kerugian Negara
KPK Periksa Eks Stafsus...
KPK Periksa Eks Stafsus Jokowi Arif Budimanta selama 10 Jam Sebagai Saksi Kasus LPEI
KPK Tahan 2 Tersangka...
KPK Tahan 2 Tersangka Korupsi Jual Beli Gas antara PGN dan IAE
Menpan-RB Minta PPK...
Menpan-RB Minta PPK Beri Sanksi ASN Bolos Kerja usai Libur Lebaran
Urai Kepadatan Arus...
Urai Kepadatan Arus Balik Lebaran, Menteri PANRB Terapkan FWA untuk ASN
Peserta Program Mudik...
Peserta Program Mudik Gratis BUMN Tahun Ini Lampaui Target
Mudik Aman Sampai Tujuan...
Mudik Aman Sampai Tujuan BUMN 2025, PNM Berangkatkan Ratusan Peserta
Kejagung Serahkan 216.997...
Kejagung Serahkan 216.997 Hektare Lahan Sawit Hasil Sitaan ke BUMN
Rekomendasi
AS Selangkah Lagi Segel...
AS Selangkah Lagi Segel Harta Karun Logam Tanah Jarang Ukraina
UTBK EduPro 2025: Kompetisi...
UTBK EduPro 2025: Kompetisi Nasional untuk Guru SMA, Dorong Profesionalisme Pengajar UTBK-SNBT di Indonesia
Puluhan Siswa SMKN 29...
Puluhan Siswa SMKN 29 Jakarta Dapat Pelatihan K3LH
Berita Terkini
KPK Geledah Kantor Dinas...
KPK Geledah Kantor Dinas Perumahan dan Permukiman Lampung Tengah
8 menit yang lalu
Wasekjen MUI Bicara...
Wasekjen MUI Bicara Hukuman Pantas bagi Hakim Penerima Suap: Seumur Hidup atau Hukum Mati
8 menit yang lalu
Eks Menteri Koalisi...
Eks Menteri Koalisi Indonesia Maju Bertemu Jokowi, Teten Masduki: Silaturahmi
44 menit yang lalu
Menag Nasaruddin Terima...
Menag Nasaruddin Terima Undangan Jadi Pembicara Kunci di Vatikan 3 Jam sebelum Paus Fransiskus Wafat
1 jam yang lalu
Usulan Pergantian Wapres...
Usulan Pergantian Wapres Gibran Dinilai Mustahil Terjadi dan Inkonstitusional
1 jam yang lalu
3 Hakim Pemvonis Bebas...
3 Hakim Pemvonis Bebas Ronald Tannur Dituntut 9-12 Tahun Penjara
1 jam yang lalu
Infografis
Smartphone dan Komputer...
Smartphone dan Komputer akan Bebas dari Tarif Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved