Bareng Elite PKS, Sandiaga Uno Panen Lele di Depok
loading...
Menparekraf Sandiaga Uno dalam panen lele di Juragan Lele Lalap (Julela) Bojongsari, Jalan H Kenan RT 01/14 Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari. Fot/istimewa
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melakukan panen lele bersama di Kota Depok, Minggu (5/3/2022). Kegiatan bersama sejumlah elite PKS ini dilaksanakan di Juragan Lele Lalap (Julela) Bojongsari, Jalan H Kenan RT 01/14 Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari.
Para elite PKS tersebut di antaranya Bendahara Umum sekaligus Anggota DPR Mahfudz Abdurrahman, Ketua Badan Pembinaan Wilayah (BPW) PKS Banten, Jakarta, dan Jawa Barat (Banjabar) sekaligus Wakil Ketua DPRD Provinsi Jabar, Achmad Ru'yat, anggota DPRD Jabar Iin Nur Fatinah dan anggota DPRD Kota Depok Khairulloh.
Dalam kesempatan tersebut, Sandi melihat langsung perkembangan positif dari 24 lokasi penanaman lele Julela di wilayah Jabodetabek. Menurut dia, program wirausaha-wirausaha praktis ini mampu memberdayakan masyarakat, khususnya kalangan muda.
Hal ini mendorong peningkatan perekonomian masyarakat, khususnya di kawasan wisata seperti Setu Bojongsari yang berdekatan dengan lokasi budidaya Julela Bojongsari.
"Gerakan wirausaha praktis ini kita harapkan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat, menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja. Sebab pada 2024 targetnya 4,4 juta lapangan kerja baru dan berkualitas. Mudah-mudahan kegiatan kita di sini membawa berkah, sehingga ekonomi semakin meningkat," ungkap Sandi.
Sandi mengingatkan bahwa gerakan kewirausahaan sangat penting menciptakan kemandirian masyarakat, khususnya menghadapi tingginya harga kebutuhan pokok. Permasalahan tersebut, kata Sandi, merupakan tugas seluruh pihak.
Pemerintah bersama seluruh stakeholder, termasuk partai politik, diungkapkannya harus berkolaborasi untuk menghadirkan solusi dan menjawab semua keluhan masyarakat.
"Tadi Bu Rohana bilang, walaupun ada peningkatan (pendapatan) dari Rp300.000 ke Rp600.000, tapi harga-harga mahal. Nah ini tanggung jawab kita semua, ekonominya bergerak, masyarakat juga memperoleh manfaat," ungkap Sandiaga Uno.
Berdasarkan itulah, Sandi menyambut baik kolaborasi antara Kemenparekraf-PKS dalam pengembang Julela. Program tersebut menjadi program yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu.
Para elite PKS tersebut di antaranya Bendahara Umum sekaligus Anggota DPR Mahfudz Abdurrahman, Ketua Badan Pembinaan Wilayah (BPW) PKS Banten, Jakarta, dan Jawa Barat (Banjabar) sekaligus Wakil Ketua DPRD Provinsi Jabar, Achmad Ru'yat, anggota DPRD Jabar Iin Nur Fatinah dan anggota DPRD Kota Depok Khairulloh.
Dalam kesempatan tersebut, Sandi melihat langsung perkembangan positif dari 24 lokasi penanaman lele Julela di wilayah Jabodetabek. Menurut dia, program wirausaha-wirausaha praktis ini mampu memberdayakan masyarakat, khususnya kalangan muda.
Hal ini mendorong peningkatan perekonomian masyarakat, khususnya di kawasan wisata seperti Setu Bojongsari yang berdekatan dengan lokasi budidaya Julela Bojongsari.
"Gerakan wirausaha praktis ini kita harapkan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat, menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja. Sebab pada 2024 targetnya 4,4 juta lapangan kerja baru dan berkualitas. Mudah-mudahan kegiatan kita di sini membawa berkah, sehingga ekonomi semakin meningkat," ungkap Sandi.
Baca Juga :
Sandiaga Uno: Politik Itu Last Minute
Sandi mengingatkan bahwa gerakan kewirausahaan sangat penting menciptakan kemandirian masyarakat, khususnya menghadapi tingginya harga kebutuhan pokok. Permasalahan tersebut, kata Sandi, merupakan tugas seluruh pihak.
Pemerintah bersama seluruh stakeholder, termasuk partai politik, diungkapkannya harus berkolaborasi untuk menghadirkan solusi dan menjawab semua keluhan masyarakat.
"Tadi Bu Rohana bilang, walaupun ada peningkatan (pendapatan) dari Rp300.000 ke Rp600.000, tapi harga-harga mahal. Nah ini tanggung jawab kita semua, ekonominya bergerak, masyarakat juga memperoleh manfaat," ungkap Sandiaga Uno.
Berdasarkan itulah, Sandi menyambut baik kolaborasi antara Kemenparekraf-PKS dalam pengembang Julela. Program tersebut menjadi program yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu.
Lihat Juga :
