Survei IPS: Kinerja sebagai Menhan Jadi Faktor Utama Elektabilitas Prabowo Teratas

Selasa, 28 Februari 2023 - 20:29 WIB
loading...
Survei IPS: Kinerja sebagai Menhan Jadi Faktor Utama Elektabilitas Prabowo Teratas
Survei Indonesia Polling Stations (IPS) menyebut kinerja sebagai Menhan jadi faktor utama elektabilitas Prabowo Subianto melesat. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Lembaga survei Indonesia Polling Stations (IPS) merilis hasil survei elektabilitas calon presiden (capres) setahun jelang Pemilu 2024. Hasilnya, dukungan publik terhadap Prabowo Subianto melesat dan menduduki suara tertinggi hingga 33,1% jika pilpres digelar hari ini. Pada saat yang sama, suara untuk Ganjar maupun Anies masing-masing 22,1% dan 20,9%.

Hasil survei IPS menunjukkan sebanyak 56,2% alasan dan faktor yang dipertimbangkan publik saat memilih capres adalah kemampuan tokoh dalam mengatasi masalah-masalah nasional, sehingga kerja nyata yang dilakukan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dalam berbagai kebijakannya menjadi alasan elektabilitas Prabowo terus menguat dan berada di posisi teratas papan survei.

Publik pun semakin menaruh kepercayaan dan mengapreasiasi berbagai pergerakan Prabowo yang aktif terjun ke masyarakat serta diplomasi dengan sejumlah tokoh nasional maupun internasional. Faktor lain yang turut berkontribusi signifikan terhadap menguatnya elektabilitas Prabowo adalah endorsement dari Presiden Jokowi.



Hal ini membuat para pendukung Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019 menjatuhkan pilihan pada Prabowo. IPS juga turut melakukan simulasi Capres-Cawapres 2024. Hasilnya, sebanyak 19,8% publik menilai Ganjar cocok menjadi cawapres Prabowo.



Selain itu, IPS melakukan simulasi yang memasangkan Prabowo-Ganjar dan Ganjar-Ridwan. Dalam simulasi tersebut, sebanyak 58,8% responden lebih memilih pasangan Prabowo-Ganjar untuk menggantikan pemerintahan Jokowi.

IPS menggunakan metodologi wawancara tatap muka dengan responden berpedoman kuesioner di 34 provinsi di seluruh wilayah Indonesia dimulai pada 15 hingga 24 Februari 2023. Jumlah sampel sebesar 1.200 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multi-state random sampling) dengan margin of error +/- 2,83% dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95%.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1837 seconds (0.1#10.140)