IKN Pindah ke Kaltim 2024, DPW Perindo DKI: Pemerintah Sudah Punya Perhitungan Matang
loading...
Wakil Ketua DPW Partai Perindo DKI Jakarta, Indra Wu optimistis Ibu Kota Negara (IKN) bisa pindah ke Kaltim atau yang disebut Nusantara pada tahun 2024. Foto/MPI
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Bidang Perindustrian dan Perdagangan DPW Partai Persatuan Indonesia (Perindo) DKI Jakarta, Indra Wu optimistis Ibu Kota Negara (IKN) bisa pindah ke Kalimantan Timur (Kaltim) atau yang disebut Nusantara pada tahun 2024.
"Tidak ada masalah, setuju-setuju saja," ujar Indra dalam Podcast Aksi Nyata Perindo bertajuk 'Bagaimana Nasib Jakarta Setelah Bukan Lagi Ibu Kota Negara?', Kamis (23/2/2023). Baca juga: Jokowi Optimistis Istana Kepresidenan Rampung, Upacara 17 Agustus 2024 Digelar di IKN
"Cuman kadang-kadang kan gengsi kita lebih kepakai kan, misal sekarang kita tinggal di Jakarta kita bilang (tinggal) di Ibu Kota, nanti udah beda (Jakarta bukan Ibu Kota lagi)," sambungnya.
Ia menuturkan keputusan tersebut bukan 'sim salabim' begitu saja. Pemerintah menurutnya, sudah melakukan perhitungan dan perancangan yang matang terkait hal tersebut.
"Saya rasa konsep ini tidak mungkin Presiden ini (memutuskan) dadakan pindah," jelasnya.
Lebih dari itu, Indra Wu menyebutkan wacana perpindahan Ibu Kota juga sudah dibicarakan oleh Presiden sebelum era Joko Widodo.
"Sebelum Presiden Pak Jokowi juga pasti sudah ada pemikiran kalau Ibu Kota ini emang harus dipindahin," ucapnya.
Ditambahkannya, wacana tersebut juga melihat tentang kondisi Jakarta yang banyak permasalahan dari macet hingga banjir.
Lihat Juga: Jadi Waketum 5 Perindo, Angkie Yudistia Bakal Gunakan Pengalamannya untuk Kemenangan Partai
"Tidak ada masalah, setuju-setuju saja," ujar Indra dalam Podcast Aksi Nyata Perindo bertajuk 'Bagaimana Nasib Jakarta Setelah Bukan Lagi Ibu Kota Negara?', Kamis (23/2/2023). Baca juga: Jokowi Optimistis Istana Kepresidenan Rampung, Upacara 17 Agustus 2024 Digelar di IKN
"Cuman kadang-kadang kan gengsi kita lebih kepakai kan, misal sekarang kita tinggal di Jakarta kita bilang (tinggal) di Ibu Kota, nanti udah beda (Jakarta bukan Ibu Kota lagi)," sambungnya.
Ia menuturkan keputusan tersebut bukan 'sim salabim' begitu saja. Pemerintah menurutnya, sudah melakukan perhitungan dan perancangan yang matang terkait hal tersebut.
"Saya rasa konsep ini tidak mungkin Presiden ini (memutuskan) dadakan pindah," jelasnya.
Lebih dari itu, Indra Wu menyebutkan wacana perpindahan Ibu Kota juga sudah dibicarakan oleh Presiden sebelum era Joko Widodo.
"Sebelum Presiden Pak Jokowi juga pasti sudah ada pemikiran kalau Ibu Kota ini emang harus dipindahin," ucapnya.
Baca Juga
Ditambahkannya, wacana tersebut juga melihat tentang kondisi Jakarta yang banyak permasalahan dari macet hingga banjir.
Lihat Juga: Jadi Waketum 5 Perindo, Angkie Yudistia Bakal Gunakan Pengalamannya untuk Kemenangan Partai
(kri)
Explore More