Tambah 8 Kasus, Total 1.197 WNI di Luar Negeri Positif Corona
loading...
Berdasarkan laporan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) hari ini, terdapat delapan tambahan WNI yang dinyatakan positif terinfeksi corona di empat negara. FOTO/DOK.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Jumlah warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang terkonfirmasi COVID-19 terus naik dalam 24 jam terakhir. Berdasarkan laporan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) hari ini, terdapat delapan tambahan WNI yang dinyatakan positif terinfeksi corona di empat negara.
"Tambahan WNI terkonfirmasi #COVID19 di Arab Saudi, Kazakhstan, Kuwait & Mesir. Total WNI terkonfirmasi COVID-19 di luar negeri adalah 1197," berikut keterangan yang diperoleh dari akun Twitter @Kemlu_RI, Kamis (16/7/2020).
Merujuk pada laporan tersebut, jumlah WNI yang masih menjalani perawatan intensif juga meningkat. Adapun yang masih dirawat hingga sekarang mencapai 323 orang.(Baca juga: Bayi 11 Bulan dan Ibunya Positif COVID-19 di Tana Toraja )
Dalam laporan tersebut, Kemlu juga mengungkapkan ada tambahan satu WNI sembuh yang dari COVID-19. "Sembuh di Qatar. Total 780 sembuh," sebut Kemlu.
Sayangnya, laporan itu kembali menunjukkan ada satu lagi WNI di Arab Saudi meninggal akibat COVID-19. Dengan demikian, total yang tutup usia mencapai 94 orang.
Berikut Sebaran Kasus WNI COVID-19 di Luar Negeri:(Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, PKS Usul Gunakan Datakrasi Pantau Penyebaran )
Amerika Serikat: 82 orang (59 sembuh, 7 stabil, 16 meninggal)
Arab Saudi: 185 orang (52 sembuh, 82 stabil, 51 meninggal)
Australia: 2 orang (stabil)
Bahrain: 1 orang (sembuh)
Bangladesh: 1 orang (stabil)
Belanda: 8 orang (3 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)
Belgia: 3 orang (2 sembuh, 1 stabil)
Brunei Darussalam: 5 orang (sembuh)
Chile: 1 orang (stabil)
Ekuador: 1 orang (sembuh)
Ethiopia: 1 (sembuh)
Filipina: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Finlandia: 1 orang (sembuh)
Hong Kong: 3 orang (stabil)
India: 75 orang (sembuh)
Inggris: 20 orang (17 sembuh, 3 meninggal)
Irlandia: 1 orang (sembuh)
Italia: 3 orang (sembuh)
Jepang: 2 orang (2 sembuh)
Jerman: 12 orang (7 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)
Kamboja: 3 orang (2 sembuh, 1 stabil)
Kanada: 4 orang (stabil)
Maladewa: 1 orang (stabil)
Makedonia Utara: 1 orang (sembuh)
Meksiko: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Mesir: 9 orang (stabil)
Kazakhstan: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Korea Selatan: 8 orang (5 sembuh, 3 stabil)
Kuwait: 98 orang (87 sembuh, 8 stabil, 3 meninggal)
Makau (RRT): 3 orang (sembuh)
Malaysia: 167 orang (47 sembuh, 118 stabil, 2 meninggal)
Oman: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Pakistan: 33 orang (32 sembuh, 1 stabil)
Perancis: 4 orang (3 sembuh, 1 stabil)
UEA: 56 orang (45 sembuh, 6 stabil, 5 meninggal)
Qatar: 106 orang (75 sembuh, 30 stabil, 1 meninggal)
Rusia: 19 orang (sembuh)
Singapura: 57 orang (47 sembuh, 8 stabil, 2 meninggal)
Spanyol: 13 orang (sembuh)
Sudan: 3 orang (stabil)
Swedia: 1 orang (stabil)
Taiwan: 3 orang (sembuh)
Thailand: 1 orang (sembuh)
Turki: 3 orang (1 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
Vatikan: 8 orang (sembuh)
Vietnam: 1 orang (stabil)
Kapal pesiar: 180 WNI (154 sembuh, 21 stabil, 5 meninggal)
"Tambahan WNI terkonfirmasi #COVID19 di Arab Saudi, Kazakhstan, Kuwait & Mesir. Total WNI terkonfirmasi COVID-19 di luar negeri adalah 1197," berikut keterangan yang diperoleh dari akun Twitter @Kemlu_RI, Kamis (16/7/2020).
Merujuk pada laporan tersebut, jumlah WNI yang masih menjalani perawatan intensif juga meningkat. Adapun yang masih dirawat hingga sekarang mencapai 323 orang.(Baca juga: Bayi 11 Bulan dan Ibunya Positif COVID-19 di Tana Toraja )
Dalam laporan tersebut, Kemlu juga mengungkapkan ada tambahan satu WNI sembuh yang dari COVID-19. "Sembuh di Qatar. Total 780 sembuh," sebut Kemlu.
Sayangnya, laporan itu kembali menunjukkan ada satu lagi WNI di Arab Saudi meninggal akibat COVID-19. Dengan demikian, total yang tutup usia mencapai 94 orang.
Berikut Sebaran Kasus WNI COVID-19 di Luar Negeri:(Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, PKS Usul Gunakan Datakrasi Pantau Penyebaran )
Amerika Serikat: 82 orang (59 sembuh, 7 stabil, 16 meninggal)
Arab Saudi: 185 orang (52 sembuh, 82 stabil, 51 meninggal)
Australia: 2 orang (stabil)
Bahrain: 1 orang (sembuh)
Bangladesh: 1 orang (stabil)
Belanda: 8 orang (3 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)
Belgia: 3 orang (2 sembuh, 1 stabil)
Brunei Darussalam: 5 orang (sembuh)
Chile: 1 orang (stabil)
Ekuador: 1 orang (sembuh)
Ethiopia: 1 (sembuh)
Filipina: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Finlandia: 1 orang (sembuh)
Hong Kong: 3 orang (stabil)
India: 75 orang (sembuh)
Inggris: 20 orang (17 sembuh, 3 meninggal)
Irlandia: 1 orang (sembuh)
Italia: 3 orang (sembuh)
Jepang: 2 orang (2 sembuh)
Jerman: 12 orang (7 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)
Kamboja: 3 orang (2 sembuh, 1 stabil)
Kanada: 4 orang (stabil)
Maladewa: 1 orang (stabil)
Makedonia Utara: 1 orang (sembuh)
Meksiko: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Mesir: 9 orang (stabil)
Kazakhstan: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Korea Selatan: 8 orang (5 sembuh, 3 stabil)
Kuwait: 98 orang (87 sembuh, 8 stabil, 3 meninggal)
Makau (RRT): 3 orang (sembuh)
Malaysia: 167 orang (47 sembuh, 118 stabil, 2 meninggal)
Oman: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Pakistan: 33 orang (32 sembuh, 1 stabil)
Perancis: 4 orang (3 sembuh, 1 stabil)
UEA: 56 orang (45 sembuh, 6 stabil, 5 meninggal)
Qatar: 106 orang (75 sembuh, 30 stabil, 1 meninggal)
Rusia: 19 orang (sembuh)
Singapura: 57 orang (47 sembuh, 8 stabil, 2 meninggal)
Spanyol: 13 orang (sembuh)
Sudan: 3 orang (stabil)
Swedia: 1 orang (stabil)
Taiwan: 3 orang (sembuh)
Thailand: 1 orang (sembuh)
Turki: 3 orang (1 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
Vatikan: 8 orang (sembuh)
Vietnam: 1 orang (stabil)
Kapal pesiar: 180 WNI (154 sembuh, 21 stabil, 5 meninggal)
(abd)
Lihat Juga :
