Sejarah KRI Teluk Bone-511, Kapal Perang Peninggalan Perang Dunia II

Jum'at, 17 Februari 2023 - 05:08 WIB
loading...
Sejarah KRI Teluk Bone-511,...
Sejarah KRI Teluk Bone-511 yang merupakan kapal perang zaman Perang Dunia II menarik untuk diketahui. Foto/Instagram Kolinlamil TNI AL
A A A
JAKARTA - Sejarah KRI Teluk Bone-511 yang merupakan kapal perang zaman Perang Dunia II menarik untuk diketahui. Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) ini adalah salah satu peninggalan sejarah dunia.

Dilansir dari laman resmi TNI, salah satu kapal perang TNI Angkatan Laut (AL) jenis Landing Ship Tank (LST) ini bekas kapal perang Amerika Serikat USS Iredell County (LST-839). KRI Teluk Bone-511 di bawah pembinaan Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).

KRI ini dibuat di galangan kapal American Bridge Company, Ambridge, Pennsylvania, Amerika Serikat pada 25 September 1944. Kapal perang ini ditugaskan di beberapa mandala selama memperkuat armada Amerika Serikat.





Salah satunya, Perang Dunia II pada 1945-1946. Kemudian, perang Vietnam pada 1966-1970. Beberapa penghargaan diperoleh, di antaranya satu Battle Star selama Perang Dunia II dan sembilan Campaign Star atas perannya pada perang Vietnam.

Kapal perang itu diserahkan kepada Pemerintah Indonesia pada Juli 1970. Selanjutnya, kapal perang itu memperkuat jajaran armada TNI AL pada 12 Desember 1970 dengan nama KRI Teluk Bone-511.

Mayor Laut (P) M.H. Poerbosisworo menjadi komandan pertama KRI ini. Lalu, KRI ini dialihbinakan ke Kolinlamil pada 1 Januari 1990. Perlu diketahui bahwa nama Teluk Bone pada KRI ini diambil dari nama sebuah teluk di sebelah selatan Pulau Sulawesi.



Eksistensi KRI ini tidak terlepas dari upaya-upaya TNI AL dalam rangka mempertahankan kesiapan teknis KRI melalui program Perpanjangan Usia Pakai (PUP). Kapal seberat 2.160 ton ini mampu mengangkut 17 tank dengan beberapa jenis kendaraan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1258 seconds (0.1#10.140)