SINDO Goes To Pesantren di Ponpes Annida Al-Islamy Bekasi, Optimalisasi Media Digital Sarana Dakwah
loading...
A
A
A
BEKASI - SINDO Goes to Pesantren kembali digelar dan hadir di Pondok Pesantren Annida Al-Islamy Bekasi yang terletak di Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Acara ini merupakan program rutin yang dilakukan sejak 2022 lalu.
Acara yang menghadirkan siswa dan mahasiswa mengambil tema ‘Optimalisasi Media Digital Sebagai Sarana Dakwah’. Acara digelar untuk mengoptimalisasikan dakwah menggunakan sarana digital yang ada ditambah dengan ilmu publikasi dari kaidah jurnalistik.
“Ini sebuah kolaborasi dari Sindonews dengan pesantren. Mengapa ini penting? Karena pesantren ini adalah salah satu pilar dari kehidupan bangsa kita. Maju tidaknya pesantren adalah kami berpendapat karena pesantren,” kata Pemimpin Redaksi Sindonews Zen Teguh Triwibowo saat membuka acara, Rabu (15/2/2023).
Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan minat dan bakat mahasiswa dan siswa ketika berkecimpung dalam dunia tulis maupun foto. Hal itu agar publikasi sesuai dengan kaidah dan etik dalam jurnalistik.
“Semoga dari kegiatan ini selain kita bisa bertatap muka, bisa berkenalan juga barangkali bisa berbagai ilmu dan berbagi wawasan,” jelas dia.
Product & UI/UX Department Head MPI Triaji Surya Permadi menjadi salah satu pemateri dalam kegiatan kali ini. Dalam kesempatannya, dia memaparkan bahwa konten bersifat islami atau dakwah sudah digunakan di media platform baik itu televisi, media online hingga media sosial.
Triaji juga mencatat bahwa ada transisi dimana media digital menjadi platform yang banyak digunakan oleh masyarakat. Pasalnya, semenjak pandemi COVID-19 tercatat ada kenaikan jumlah pengguna internet sekitar 20 persen pada tahun 2021/2022.
Kenaikan jumlah pengguna internet, jelas dia, juga mencatat adanya kenaikan jumlah pengguna yang mencari konten terkait keislaman di luar bulan Ramadhan. Dalam hal ini pun SINDOnews menyediakan konten keislaman bukan hanya di masa Ramadhan.
“Disini kita bisa manfaatkan dakwah, sebenarnya sudah sering diaplikasikan media platform salah satunya SINDOnews. Kita punya kanal Kalam yang kontennya sifatnya kajian islami, keislaman, kalau bulan Ramadhan ada video pendek kultum,” kata Triaji dalam paparannya.
Oleh karenanya, Triaji meyakinkan bahwa konten berbagi dakwah dapat dioptimalisasi melalui media digital. Apalagi, untuk menciptakan konten atau produk dari media digital terbilang mudah dan sederhana.
Acara yang menghadirkan siswa dan mahasiswa mengambil tema ‘Optimalisasi Media Digital Sebagai Sarana Dakwah’. Acara digelar untuk mengoptimalisasikan dakwah menggunakan sarana digital yang ada ditambah dengan ilmu publikasi dari kaidah jurnalistik.
“Ini sebuah kolaborasi dari Sindonews dengan pesantren. Mengapa ini penting? Karena pesantren ini adalah salah satu pilar dari kehidupan bangsa kita. Maju tidaknya pesantren adalah kami berpendapat karena pesantren,” kata Pemimpin Redaksi Sindonews Zen Teguh Triwibowo saat membuka acara, Rabu (15/2/2023).
Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan minat dan bakat mahasiswa dan siswa ketika berkecimpung dalam dunia tulis maupun foto. Hal itu agar publikasi sesuai dengan kaidah dan etik dalam jurnalistik.
“Semoga dari kegiatan ini selain kita bisa bertatap muka, bisa berkenalan juga barangkali bisa berbagai ilmu dan berbagi wawasan,” jelas dia.
Product & UI/UX Department Head MPI Triaji Surya Permadi menjadi salah satu pemateri dalam kegiatan kali ini. Dalam kesempatannya, dia memaparkan bahwa konten bersifat islami atau dakwah sudah digunakan di media platform baik itu televisi, media online hingga media sosial.
Triaji juga mencatat bahwa ada transisi dimana media digital menjadi platform yang banyak digunakan oleh masyarakat. Pasalnya, semenjak pandemi COVID-19 tercatat ada kenaikan jumlah pengguna internet sekitar 20 persen pada tahun 2021/2022.
Kenaikan jumlah pengguna internet, jelas dia, juga mencatat adanya kenaikan jumlah pengguna yang mencari konten terkait keislaman di luar bulan Ramadhan. Dalam hal ini pun SINDOnews menyediakan konten keislaman bukan hanya di masa Ramadhan.
“Disini kita bisa manfaatkan dakwah, sebenarnya sudah sering diaplikasikan media platform salah satunya SINDOnews. Kita punya kanal Kalam yang kontennya sifatnya kajian islami, keislaman, kalau bulan Ramadhan ada video pendek kultum,” kata Triaji dalam paparannya.
Oleh karenanya, Triaji meyakinkan bahwa konten berbagi dakwah dapat dioptimalisasi melalui media digital. Apalagi, untuk menciptakan konten atau produk dari media digital terbilang mudah dan sederhana.