Viral Video Ucapan SBY soal Skenario 2 Calon, Demokrat Akui saat Rapimnas 2022

Selasa, 14 Februari 2023 - 08:06 WIB
loading...
Viral Video Ucapan SBY soal Skenario 2 Calon, Demokrat Akui saat Rapimnas 2022
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengakui video viral pernyataan SBY dibuat Ani Arief setelah rapimnas 2022.
A A A
JAKARTA - Video Kepala Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief soal ucapan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengenai skenario dua pasangan calon viral di media sosial. Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengakui video tersebut dibuat berdekatan dengan rapat pimpinan nasional (rapimnas) 2022.

"Setahu saya itu video lama, sudah lama," ujar Kamhar Lakumani ketika dikonfirmasi Selasa (14/2/2023).

Kamhar menyebutkan video tersebut merupakan video lama sesudah 15 September 2022, saat SBY menghadiri rapat pimpinan nasional (rapimnas) Partai Demokrat 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.



Sebagai informasi, akun Twitter Lambe Waras @abu_waras mengunggah video pernyataan Andi Arief pada Senin (13/2/2023) pukul 11.12 WIB. Unggahan yang diambil dari akun Sarah Tresnowati tersebut sudah dilihat 65,9 ribu kali.

Dalam video berdurasi 49 detik tersebut Andi Arief mengenakan kemeja berwarna cerah dan mengenakan kacamata dengan latar pengambilan video seperti di sebuah taman indoor. Andi Arief menjelaskan perihal ucapan Presiden RI ke-6 sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY.

"SBY bukan orang sembarangan. Informasinya kualitasnya dia cek satu per satu," ujar Andi Arief.

Andi Arief menyebutkan bahwa SBY dalam kesempatan tersebut sudah bertemu dengan pimpinan partai politik lain di DPR. "Dia sudah ketemu dengan semua pimpinan partai kecuali PDIP. Semua mengeluh. Dia sudah mendengar langsung skenario dua pasang," ucap Andi Arief.

"Lalu dia melakukan pengecekan pada orang yang mendengar langsung dari mulutnya Pak Presiden. Pak Presiden hanya mau dua calon," kata dia.

"Kenapa dua calon Pak Presiden? Kan ada Anies, ada Ganjar," ucap Andi Arief menirukan dialog.



"O.. Anies kan sebentar lagi masuk penjara, terus partai-partai lain di KIB apa segala kalau tidak nurut tinggal masuk penjara aja itu," kata Andi Arief menirukan dialog.

Sebagaimana diketahui, Partai Nasdem, Partai Demokrat dan PKS telah menyatakan dukungan untuk Anies Baswedan dalam Koalisi Perubahan sebagai capres dalam Pilpres 2024. Di pihak lain, ada Partai Golkar, PAN, dan PPP yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Hingga kini koalisi ini belum menyebutkan nama capres, kecuali Golkar yang menjagokan ketua umumnya, Airlangga Hartarto.

Sementara Koalisi Gerindra-PKB yang sudah menandatangani piagam kerjasama juga belum mendefinitifkan dukungan untuk Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar sebagai capres-cawapres. PDIP yang memiliki hak istimewa bisa mengusung pasangan sendiri pun masih melihat situas untuk menetapkan capresnya.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2062 seconds (0.1#10.140)