Tim Bantuan Kemanusiaan Tahap I Selama Sebulan Bertugas di Turki

JAKARTA - Pemerintah Indonesia mengirimkan tim bantuan kemanusiaan tahap pertama ke Turki. Personel gabungan yang dikerahkan itu akan membantu proses pencarian dan kesehatan korban gempa Turki selama sebulan.

"Satu bulan, jadi tim pendahuluan ini akan bertugas untuk pencarian dan nanti akan diikuti oleh tim dokter yang khusus untuk bertanggung jawab di dalam penanganan pertama termasuk akan kita kirim bedah ahli bedah ortopedi karena itu yang harus didahulukan," ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (11/2/2023).

Dia mengatakan, banyak warga yang mengalami cedera seperti patah tulang akibat gempa tersebut. Sehingga tim gabungan dari Basarnas, BNPB, dan tim medis Kementerian Kesehatan akan sangat membantu proses pemulihan bagi warga yang terdampak.





"Nanti pasti banyak yang cedera, banyak yang patah tulang dan seterusnya, nanti akan dikirim satu pesawat khusus untuk medis angkatan pertama yang khusus untuk menangani kedaruratan awal terutama yang berkaitan dengan masalah-masalah apa itu luka kemudian cedera terutama yang berkaitan dengan bedah ortopedi," katanya.

Selanjutnya, kata dia, tim dokter lengkap akan dikirim untuk menanganinya. “Yang bertanggung jawab terhadap penyakit menular penyakit, penyakit yang biasanya terjadi dialami oleh para penderita korban pada tahap-tahap berikutnya, biasanya nanti akan kita kirim pada bulan berikutnya," pungkasnya.

Diketahui, pemerintah melepas tim bantuan kemanusiaan ke Turki. Acara yang digelar di Lanud Halim Perdanakusuma itu juga dihadiri oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kepala Basarnas Henri Alfiandi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala BNPB Suharyanto.