Soal Peluang Gabung KIB Usai Bertemu Golkar, Sekjen PKS: Serba Mungkin

Selasa, 07 Februari 2023 - 19:52 WIB
loading...
Soal Peluang Gabung...
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengungkapkan tidak menutup kemungkinan jika PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pemilu 2024. Foto/dpr.go.id
A A A
JAKARTA - Jajaran elite DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berkunjung ke Kantor DPP Partai Golkar di daerah Slipi, Jakarta Barat, Selasa (7/2/2023). Kurang lebih dua jam lamanya kedua elite partai politik (parpol) ini berdiskusi.

Dalam pertemuan ini, kunjungan DPP PKD diterima langsung oleh Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto. Sementara jajaran DPP PKS dipimpin oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Aboe Bakar Alhabsyi.

Setelah pertemuan, Aboe Bakar mengungkapkan tidak menutup kemungkinan jika PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pemilu 2024. Menurutnya, semua kemungkinan masih bisa terjadi.

Bisa jadi, PKS bersama Koalisi Perubahan gabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) atau hanya PKS yang bergabung ke KIB. Begitu juga sebaliknya.

"Serba mungkin, ya kita belum tahu situasinya," kata Aboe di DPP Golkar, Slipi, Jakarta.

Aboe Bakar menegaskan pertemuan PKS dan Golkar sepakat agar Pemilu 2024 berlangsung dengan suasana kondusif. Selain itu, PKS akan mendatangi semua parpol, tidak hanya Golkar.

"Kami ingin suasananya kondusif. Kita akan datang semua ke partai-partai lain juga, kita akan datang ke PKB. Kita akan ke Gerindra, biasa saja," ucapnya.

"Kamu senang enggak kalau situasi pemilu kondusif baik? Tidak panas tidak crash gitu. Itu saja," tutupnya.

Sebelumnya, pada Rabu (1/2/2023), para petinggi Partai Nasdem dan Partai Golkar bertemu di Kantor DPP Golkar di Jakarta Barat, Rabu (1/2/2023). Dua partai politik pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Ma'ruf Amin ini membahas tiga hal pokok, salah satunya terkait Pemilu 2024.

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan dalam pertemuan itu Ketum Partai Nasdem Surya Paloh mengajak bersyukur lantaran Indonesia telah melalui ketidakpastian dalam kurun tiga tahun terakhir, seperti pandemi Covid-19.

"Nah kita sekarang memasuki badai berikut yaitu ketidakpastian, kita tahu tapi kita tahu ada ketidakpastian. Nah ini juga masuk di dalam tahun politik tetapi kita bersepakat bahwa partai politik pendukung Bapak Presiden harus tetap solid, karena ini adalah momentum yang enggak boleh kita lepaskan," ujar Airlangga usai pertemuan.

Menurutnya, stabilitas politik itu penting. Apalagi, Indonesia telah menggelar forum lintas dunia seperti G-20 dan berbagai agenda seperti pemekaran Papua dan pemberlakuan UU Cipta Kerja telah berhasil dilakukan. Baca juga: PKS Blak-blakan Akan Ajak Golkar Gabung Koalisi Perubahan

"Jadi tadi kesepakatannya kita bersyukur kepada Allah subhanahu wata'ala sebagai dua partai politik bahwa kita bisa melalui dengan baik dan untuk itu komunikasi wajib hukumnya, sehingga kita saling tahu dan saling ada pengertian," tutur Airlangga.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1622 seconds (0.1#10.140)