PKS Sebut Datang Tawarkan Anies Baswedan, Ketua Golkar: Itu Urusan Lain
loading...
A
A
A
JAKARTA - Elite PKS dijadwalkan menyambangi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Partai Golkar Jakarta, Selasa (7/2) sore ini. PKS mengklaim kunjungan silaturahmi ini sekaligus untuk mengajak Golkar masuk Koalisi Perubahan untuk mengusung Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024.
Namun, Ketua DPP Partai Golkar Firman Soebagyo menegaskan silaturahmi dan pilihan capres merupakan dua hal yang berbeda. “Soal nanti calon presiden berbeda itu kan urusan lain. Yang jelas bahwa Golkar calon presiden Airlangga Hartarto. Tidak ada yang lain, bukan Anies,” kata Firman kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (7/2/2023).
Menurut Firman, dalam pertemuan Airlangga dengan Surya Paloh beberapa waktu lalu sama sekali tidak membahas mengenai kandidat capres. Nasdem tetap menghormati calon yang didukung Golkar. “Jadi Nasdem ketemu kami (Golkar) tidak bahas itu. Jadi tetep Pak Surya Paloh itu menghormati calon dari Golkar,” ungkapnya.
Firman menegaskan silaturahmi politik adalah hal biasa, dan bagus dilakukan semua partai. Bisa jadi dalam waktu dekat PKB, Demokrat, dan PDIP datang berkunjung ke Golkar.
Firman juga memastikan bahwa KIB masih solid. Soal dinamika politik dan juga deklarasi adalah persoalan politik, dan masing-masing parpol harus taat pada kebijakan parpol masing-masing. Sama halnya di Golkar yang juga memiliki sanksi yang tegas terhadap kadernya yang tidak taat, bahkan dirinya sempat dipecat partai karena melanggar 2004 silam.
“Inget kan? 2004 saya dipecat Bang Akbar Tanjung karena melanggar kebijakan partai. Saya, Bang Fahmi Idris, Bu Yuni, dan lain-lain dipecat semua. Ada tujuh orang karena kita melanggar kebijakan partai. Melawan kebijakan partai itu bukan main-main ada sanksinya, karena kita punya kebijakan organisasi,” terangnya.
“Hari ini kita tetep Pak Airlangga, kita meyakini Pak Airlangga akan dicalonkan oleh koalisi kami dan Partai Golkar,” tandasnya.
Lihat Juga: DPR Ramai-ramai Cecar Jaksa Agung soal Kasus Tom Lembong, Anies: Rakyat Indonesia Mengapresiasi
Namun, Ketua DPP Partai Golkar Firman Soebagyo menegaskan silaturahmi dan pilihan capres merupakan dua hal yang berbeda. “Soal nanti calon presiden berbeda itu kan urusan lain. Yang jelas bahwa Golkar calon presiden Airlangga Hartarto. Tidak ada yang lain, bukan Anies,” kata Firman kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (7/2/2023).
Menurut Firman, dalam pertemuan Airlangga dengan Surya Paloh beberapa waktu lalu sama sekali tidak membahas mengenai kandidat capres. Nasdem tetap menghormati calon yang didukung Golkar. “Jadi Nasdem ketemu kami (Golkar) tidak bahas itu. Jadi tetep Pak Surya Paloh itu menghormati calon dari Golkar,” ungkapnya.
Firman menegaskan silaturahmi politik adalah hal biasa, dan bagus dilakukan semua partai. Bisa jadi dalam waktu dekat PKB, Demokrat, dan PDIP datang berkunjung ke Golkar.
Firman juga memastikan bahwa KIB masih solid. Soal dinamika politik dan juga deklarasi adalah persoalan politik, dan masing-masing parpol harus taat pada kebijakan parpol masing-masing. Sama halnya di Golkar yang juga memiliki sanksi yang tegas terhadap kadernya yang tidak taat, bahkan dirinya sempat dipecat partai karena melanggar 2004 silam.
“Inget kan? 2004 saya dipecat Bang Akbar Tanjung karena melanggar kebijakan partai. Saya, Bang Fahmi Idris, Bu Yuni, dan lain-lain dipecat semua. Ada tujuh orang karena kita melanggar kebijakan partai. Melawan kebijakan partai itu bukan main-main ada sanksinya, karena kita punya kebijakan organisasi,” terangnya.
“Hari ini kita tetep Pak Airlangga, kita meyakini Pak Airlangga akan dicalonkan oleh koalisi kami dan Partai Golkar,” tandasnya.
Lihat Juga: DPR Ramai-ramai Cecar Jaksa Agung soal Kasus Tom Lembong, Anies: Rakyat Indonesia Mengapresiasi
(muh)