Prabowo di Mata Tukang Jahit Pribadi: Casingnya saja Kelihatan Galak, tapi Hatinya Lembut
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto punya tukang jahit pribadi bernama Abun. Sosok Abun pernah diceritakan Ketua Umum Partai Gerindra itu pada suatu acara.
"Tukang jahit saya namanya Abun, 'Bun, kau bikin dong celana aku ya. Kasih karet'," ujar Prabowo Subianto dalam suatu acara.
Sosok Abun ini juga diungkapkan oleh fotografer Prabowo dalam akun Instagram bachren.71, Senin (30/1/2023). Abun mengatakan pertemuannya berawal dari vermak jas Prabowo 22 tahun lalu, dia pun mampu meraih kesuksesan.
Melalui keahliannya ini lahir baju keseharian, pakaian formil hingga pakaian dinas Prabowo. Kecepatan dan kerapihan Abun menjahit pakaian pertama kali mampu membuat Prabowo kagum.
Bagaimana tidak, dia mampu menyelesaikannya dalam kurun waktu 2 jam. "Wah, bagus ya. Cepat sekali kamu kerjakan. Bisa diandalkan kamu," begitu komentar pertama Prabowo kepadanya.
Selama bertahun-tahun, Abun telah melewati waktu sebagai penjahit pribadi dan kepercayaan Prabowo. "Aku dekat sama Bapak itu di 2004-2005," ujarnya dalam video itu.
"Pertama kali itu kan aku dipanggil ke Bidakara, suruh bikin baju HKTI. Baju HKTI yang saku 2 krem saku 2, ada panjang ada pendek," sambungnya.
Ia mengungkapkan bahwa tidak menyangka awalnya bisa bertemu dengan Prabowo. "Saya melihat sosok beliau itu kan dulu waktu di tentara kan orangnya 'beh enggak mungkinlah', dalam benak saya tuh di situ," ujar Abun.
"'Masa iya sih saya bisa ketemu', kan begitu. Saya enggak bakal ngira saya ketemu Pak Prabowo," lanjutnya.
"(Saya mikirnya, 'Oh galak nih orangnya. Pak Prabowo kan galak'. Tapi dengan secara langsung, kita tatap muka, kita ngobrol langsung, cuma casingnya saja lah. Casingnya saja kelihatannya galak, tapi hatinya lembut," jelasnya.
Abun mengungkapkan semua baju-baju Prabowo, ide dasarnya dari Prabowo sendiri. Seperti baju safari krem khas baju pejuang-pejuang dahulu dan baju berkantong empat.
“Saya tinggal mengembangkannya. Menerjemahkan apa yang beliau inginkan. Mengenai warna dan bahannya, beliau sangat simple. Beliau suka krem yang agak terang. Dan bahannya yang penting lembut dan tidak panas di kulit," jelasnya.
Abun mengungkapkan selalu diberi tambahan upah oleh sang Jenderal. Tidak tanggung-tanggung, Prabowo bisa memberikan tambahan upah sebesar Rp50 juta. "Kalau invoice Rp50 juta bisa kasih Rp100 juta. Kalau invoice Rp100 juta bisa kasih Rp150 juta," ungkapnya.
"'Urusan Abun saya, jangan dimasukkin kantor' gitu. Jadi enggak usah ibaratnya masukkin invoice kantorlah. Jadi pribadi beliau kan gitu," paparnya.
Kini, Abun merasa bangga sebab banyak lahir UMKM di sekitar tempat tinggalnya kerana menerima pesanan baju yang melimpah dari Prabowo. Abun juga banyak membina khususnya ibu-ibu PKK seperti cara pasang kancing baju hingga melubangi baju.
Abun pun mengungkapkan syukur sebab sudah sangat dipercaya oleh Prabowo. Berkah yang dirasakan pun juga berimbas kepada orang lain. "Kalau pesan dan kesan saya ya, bapak itu sangat number one. Pokoknya one, one, one," ujarnya.
Abun pun mengatakan meski dirinya bukan anak buah Prabowo, tetapi Prabowo begitu memperhatikan keluarganya, khususnya anak-anak Abun. "Saya kenal ibaratnya banyak customer, banyak kolega ibaratnya ya, cuma Prabowo saja yang loyalitasnya ke anak buah, loyalitasnya orang yang dipercaya itu sangat luar biasa. Sampai memperhatikan sedetail itu gitu lho, sangat peduli banget," tuturnya.
"Tukang jahit saya namanya Abun, 'Bun, kau bikin dong celana aku ya. Kasih karet'," ujar Prabowo Subianto dalam suatu acara.
Sosok Abun ini juga diungkapkan oleh fotografer Prabowo dalam akun Instagram bachren.71, Senin (30/1/2023). Abun mengatakan pertemuannya berawal dari vermak jas Prabowo 22 tahun lalu, dia pun mampu meraih kesuksesan.
Melalui keahliannya ini lahir baju keseharian, pakaian formil hingga pakaian dinas Prabowo. Kecepatan dan kerapihan Abun menjahit pakaian pertama kali mampu membuat Prabowo kagum.
Bagaimana tidak, dia mampu menyelesaikannya dalam kurun waktu 2 jam. "Wah, bagus ya. Cepat sekali kamu kerjakan. Bisa diandalkan kamu," begitu komentar pertama Prabowo kepadanya.
Selama bertahun-tahun, Abun telah melewati waktu sebagai penjahit pribadi dan kepercayaan Prabowo. "Aku dekat sama Bapak itu di 2004-2005," ujarnya dalam video itu.
"Pertama kali itu kan aku dipanggil ke Bidakara, suruh bikin baju HKTI. Baju HKTI yang saku 2 krem saku 2, ada panjang ada pendek," sambungnya.
Ia mengungkapkan bahwa tidak menyangka awalnya bisa bertemu dengan Prabowo. "Saya melihat sosok beliau itu kan dulu waktu di tentara kan orangnya 'beh enggak mungkinlah', dalam benak saya tuh di situ," ujar Abun.
"'Masa iya sih saya bisa ketemu', kan begitu. Saya enggak bakal ngira saya ketemu Pak Prabowo," lanjutnya.
"(Saya mikirnya, 'Oh galak nih orangnya. Pak Prabowo kan galak'. Tapi dengan secara langsung, kita tatap muka, kita ngobrol langsung, cuma casingnya saja lah. Casingnya saja kelihatannya galak, tapi hatinya lembut," jelasnya.
Abun mengungkapkan semua baju-baju Prabowo, ide dasarnya dari Prabowo sendiri. Seperti baju safari krem khas baju pejuang-pejuang dahulu dan baju berkantong empat.
“Saya tinggal mengembangkannya. Menerjemahkan apa yang beliau inginkan. Mengenai warna dan bahannya, beliau sangat simple. Beliau suka krem yang agak terang. Dan bahannya yang penting lembut dan tidak panas di kulit," jelasnya.
Abun mengungkapkan selalu diberi tambahan upah oleh sang Jenderal. Tidak tanggung-tanggung, Prabowo bisa memberikan tambahan upah sebesar Rp50 juta. "Kalau invoice Rp50 juta bisa kasih Rp100 juta. Kalau invoice Rp100 juta bisa kasih Rp150 juta," ungkapnya.
"'Urusan Abun saya, jangan dimasukkin kantor' gitu. Jadi enggak usah ibaratnya masukkin invoice kantorlah. Jadi pribadi beliau kan gitu," paparnya.
Kini, Abun merasa bangga sebab banyak lahir UMKM di sekitar tempat tinggalnya kerana menerima pesanan baju yang melimpah dari Prabowo. Abun juga banyak membina khususnya ibu-ibu PKK seperti cara pasang kancing baju hingga melubangi baju.
Abun pun mengungkapkan syukur sebab sudah sangat dipercaya oleh Prabowo. Berkah yang dirasakan pun juga berimbas kepada orang lain. "Kalau pesan dan kesan saya ya, bapak itu sangat number one. Pokoknya one, one, one," ujarnya.
Abun pun mengatakan meski dirinya bukan anak buah Prabowo, tetapi Prabowo begitu memperhatikan keluarganya, khususnya anak-anak Abun. "Saya kenal ibaratnya banyak customer, banyak kolega ibaratnya ya, cuma Prabowo saja yang loyalitasnya ke anak buah, loyalitasnya orang yang dipercaya itu sangat luar biasa. Sampai memperhatikan sedetail itu gitu lho, sangat peduli banget," tuturnya.
(rca)