Bicara Industri Pers, Dekan Fikom Unpad Tekankan Pentingnya Merevisi UU Pers yang Futuristis

Sabtu, 04 Februari 2023 - 12:18 WIB
loading...
Bicara Industri Pers,...
Dekan Fikom Unpad Dadang Rahmat Hidayat melihat sebuah lingkaran yang rumit untuk mengurai bahkan memetakan kondisi pers Indonesia seperti apa. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Padjajaran (Unpad) Dadang Rahmat Hidayat melihat sebuah lingkaran yang rumit untuk mengurai bahkan memetakan kondisi pers Indonesia seperti apa. Walaupun disebut oleh sejumlah narasumber sedang tidak baik-baik saja, ia justru mempertanyakan kapan sebetulnya kondisi pers Indonesia pernah baik-baik saja.

“Sebenarnya secara kontekstual, kapan kondisi pers kita baik-baik saja? Kan begitu. Itupun ada perdebatan, pada masa ini pernah ini, masa ini pernah apa? Bahkan ada pengakuan di kalangan media sendiri kita pernah merasakan masa-masa emas pers. (Tapi) Dalam konteks apa? dalam konteks kebebasan atau konteks lain, ini multikompleks sekali,” ujar Dadang dalam Polemik MNC Trijaya yang bertajuk “Mau Dibawa ke Mana Industri Pers Kita?” secara daring, Sabtu (4/2/2023). Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Dewan Pers Ingatkan Newsroom Bebas Kepentingan Politik

Untuk kebebasan, Dadang melihat bahwa kebebasan pers relatif cukup bebas, meskipun ada ancaman kebebasan tertentu dari segi ekonomi dan politik. Lalu dari sudut pandang bisnis, bisa dilihat juga media apa, seperti misalnya media televisi ada yang sebagian berdarah-darah untuk bertahan, ada juga yang masih mendapatkan keuntungan cukup besar, dan ada juga yang harus bertahan dengan cara bergabung dengan bisnis atau usaha lain.

Kemudian, lanjut Dadang, untuk media cetak, hasil riset menunjukkan bahwa media cetak lokal di beberapa tempat masih berjalan dengan baik. Apalagi jika mereka juga punya platform lain, seperti digital dan sebagainya.

“Ada riset media cetal lokal di beberapa tempat berjalan dengan sangat baik, apalagi punya platform lain, digital dan sebagainya, masih sangat eksis,” terangnya.

Tapi, kata Dadang, kalau mau berbicara secara lebih kompleks lagi, kondisi ini bukan hanya terjadi di Indonesia. Dirinya sebagai akademisi bersama teman-teman akademisi lainnya menemukan dalam kajian bahwa terjadi orientasi yang sama, yakni terjadinya perubahan yang cukup besar mengenai bagaimana media ke depan. Sementara, masih sangat sedikit kajian media yang sifatnya futuristis atau melihat jauh ke masa depan.

“Kajian akademis masih sangat sedikit kajian akademis yang futurolog, ke depan seperti apa, pers kita ke depan seperti apa. Bicara pers dan jurnalisme sangat unik, pers dengan fungsinya menjadi perpanjangan tangan dan garda terdepan kepentingan publik,” terang Ketua Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia itu.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kejagung Dijaga TNI,...
Kejagung Dijaga TNI, Komisi III DPR ke Jampidsus: Kok Kayak Mau Perang
Hadiri MNC Forum, AHY...
Hadiri MNC Forum, AHY Sebut Media Miliki Peran Penting Dalam Menjaga Demokrasi
ERIA Perkuat Peran Media...
ERIA Perkuat Peran Media Dalam Pelaporan Isu Kawasan
Teken MoU dengan LPSK,...
Teken MoU dengan LPSK, Dewan Pers: Lembaga Pers Rentan Alami Kekerasan
Dewan Pers dan LPSK...
Dewan Pers dan LPSK Teken MoU Perlindungan Kerja Pers
Hari Kebebasan Pers...
Hari Kebebasan Pers Sedunia, IJTI Serukan Perlindungan Jurnalis dan Kedaulatan Informasi
Menko AHY dan Angela...
Menko AHY dan Angela Tanoesoedibjo Tegaskan Pentingnya Peran Media dalam Pembangunan
BRI RO Surabaya Tingkatkan...
BRI RO Surabaya Tingkatkan Kerja Sama dengan Awak Media
Tak Mau Tergerus Zaman,...
Tak Mau Tergerus Zaman, Koran Italia Terbitkan Edisi AI
Rekomendasi
Cara Mencuci Motor Listrik...
Cara Mencuci Motor Listrik Berbasis Baterai Lithium Ion
Jabat Dirjen Bea Cukai...
Jabat Dirjen Bea Cukai Baru, Letjen TNI Djaka Singgung Masih Banyak Lubang Gelap
Uji Tabrak Hyptec HT,...
Uji Tabrak Hyptec HT, Bukti Kekuatan Mobil GAC AION Tidak Main-main
Berita Terkini
Penembakan 3 Polisi...
Penembakan 3 Polisi hingga Tewas oleh TNI di Way Kanan Dinilai Pelanggaran HAM: Negara Wajib Usut Tuntas
Perpres 66/2025 Dinilai...
Perpres 66/2025 Dinilai Bagian dari Arsitektur Nasional Anti Korupsi
Pakar Kepemiluan Jerman...
Pakar Kepemiluan Jerman Sebut Alokasi Kursi Parlemen RI Langgar UU, Tawarkan Sistem Campuran
Polisi Tangkap Admin...
Polisi Tangkap Admin Grup Facebook Cinta Sedarah di Bali
Gelar Rakornas, LBH...
Gelar Rakornas, LBH Gema Keadilan Lantik Pengurus Provinsi Periode 2025-2029
LAN Kembali Meraih Predikat...
LAN Kembali Meraih Predikat Sangat Memuaskan pada Pengawasan Kearsipan 2025
Infografis
25 Drone Kamikaze yang...
25 Drone Kamikaze yang Dioperasikan India Ditembak Jatuh Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved