2 Danpaspampres Jebolan Akademi 1993, Terbaru dari Kopassus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdapat dua Danpaspampres jebolan akademi 1993 yang bisa diketahui. Danpaspampres atau Komandan Paspampres merupakan pemimpin dari Pasukan Pengaman Presiden alias Paspampres.
Dalam riwayatnya, jabatan Danpaspampres telah diduduki oleh banyak perwira tinggi TNI dengan latar belakang yang berbeda-beda. Dari sekian banyak, beberapa di antaranya diketahui sebagai alumni Akademi tahun 1993.
Baca juga : 5 Danpaspampres yang Miliki Brevet Kopassus, 2 di Antaranya Panglima TNI
Berikut dua Danpaspampres jebolan Akademi tahun 1993.
1. Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko
Marsekal Muda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko merupakan salah seorang perwira tinggi TNI Angkatan Udara. Terbaru, namanya masuk dalam daftar mutasi yang tertuang pada surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/114/I/2023.
Berdasarkan ketentuan tersebut, lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1993 ini mendapat tugas baru sebagai Komandan Komando Pasukan Gerak Cepat (Dankopasgat) menggantikan Marsda TNI Taspin Hasan.
Sebelumnya, Marsekal Muda TNI Wahyu Hidayat tengah menempati jabatan Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Danpaspampres). Penunjukan ini didasarkan pada Surat Keputusan Panglima TNI Nomor 6 Kep/558/VI/2022, tertanggal 27 Juni 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
Selain Danpaspampres serta Dankopasgat, sejumlah posisi strategis lain juga pernah disemat perwira tinggi bintang 2 tersebut. Di antaranya adalah Komandan Grup C Paspampres, Asisten Operasi Dankorpaskhas (2014-2015), Komandan Pusdiklat Paskhas (2015-2016), hingga Asisten Perencanaan Dankorpaskhas (2018-2021).
Baca juga : 2 Danpaspampres yang Dimutasi Jadi Danjen Kopassus, Salah Satunya Mantan Kepala BNPB
2. Mayjen TNI Rafael Granada Baay
Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay merupakan seorang perwira tinggi TNI AD yang baru saja ditunjuk sebagai Komandan Paspampres. Penunjukan ini didasarkan pada Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/114/I/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Dalam riwayatnya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay lahir di Tidore, Maluku pada 25 Juni 1971. Dia diketahui sebagai lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1993.
Pada kariernya di TNI, Rafael mengawali dinasnya pada kesatuan Infanteri Kopassus. Jabatan yang pernah disandang di antaranya adalah Dandenma Kopassus (2011-2012), Waaslog Danjen Kopassus (2012-2014), Asintel Danjen Kopassus (2014-2015), hingga Dan Grup 2 Kopassus (2015-2016).
Namanya semakin dikenal saat menempati posisi strategis lain seperti Danrem 074/Warastratama (2019), Aspotwil Kaskogabwilhan I (2019-2021), hingga Dir H Bais TNI (2021-2023).
Dalam riwayatnya, jabatan Danpaspampres telah diduduki oleh banyak perwira tinggi TNI dengan latar belakang yang berbeda-beda. Dari sekian banyak, beberapa di antaranya diketahui sebagai alumni Akademi tahun 1993.
Baca juga : 5 Danpaspampres yang Miliki Brevet Kopassus, 2 di Antaranya Panglima TNI
Berikut dua Danpaspampres jebolan Akademi tahun 1993.
1. Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko
Marsekal Muda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko merupakan salah seorang perwira tinggi TNI Angkatan Udara. Terbaru, namanya masuk dalam daftar mutasi yang tertuang pada surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/114/I/2023.
Berdasarkan ketentuan tersebut, lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1993 ini mendapat tugas baru sebagai Komandan Komando Pasukan Gerak Cepat (Dankopasgat) menggantikan Marsda TNI Taspin Hasan.
Sebelumnya, Marsekal Muda TNI Wahyu Hidayat tengah menempati jabatan Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Danpaspampres). Penunjukan ini didasarkan pada Surat Keputusan Panglima TNI Nomor 6 Kep/558/VI/2022, tertanggal 27 Juni 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
Selain Danpaspampres serta Dankopasgat, sejumlah posisi strategis lain juga pernah disemat perwira tinggi bintang 2 tersebut. Di antaranya adalah Komandan Grup C Paspampres, Asisten Operasi Dankorpaskhas (2014-2015), Komandan Pusdiklat Paskhas (2015-2016), hingga Asisten Perencanaan Dankorpaskhas (2018-2021).
Baca juga : 2 Danpaspampres yang Dimutasi Jadi Danjen Kopassus, Salah Satunya Mantan Kepala BNPB
2. Mayjen TNI Rafael Granada Baay
Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay merupakan seorang perwira tinggi TNI AD yang baru saja ditunjuk sebagai Komandan Paspampres. Penunjukan ini didasarkan pada Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/114/I/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Dalam riwayatnya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay lahir di Tidore, Maluku pada 25 Juni 1971. Dia diketahui sebagai lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1993.
Pada kariernya di TNI, Rafael mengawali dinasnya pada kesatuan Infanteri Kopassus. Jabatan yang pernah disandang di antaranya adalah Dandenma Kopassus (2011-2012), Waaslog Danjen Kopassus (2012-2014), Asintel Danjen Kopassus (2014-2015), hingga Dan Grup 2 Kopassus (2015-2016).
Namanya semakin dikenal saat menempati posisi strategis lain seperti Danrem 074/Warastratama (2019), Aspotwil Kaskogabwilhan I (2019-2021), hingga Dir H Bais TNI (2021-2023).
(bim)