Resmi Dilantik, IPNU dan IPPNU Fokus Gerakan di Sekolah

Rabu, 01 Februari 2023 - 15:16 WIB
loading...
Resmi Dilantik, IPNU...
Pengurus PP IPNU dan IPPNU masa khidmat 2022-2025 resmi dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf, Selasa (31/1/2023). FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Pengurus Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama ( IPNU ) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama ( IPPNU ) masa khidmat 2022-2025 resmi dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf, Selasa (31/1/2023). Sebagai Ketua Umum IPNU adalah Muhammad Aqil Nuruzzaman dan Ketum IPPNU Whasfi Velasufah.

Muhammad Agil Nuruzzaman akan mendorong pelajar agar memanfaatkan teknologi untuk menyongsong generasi emas. Sebab, masa depan bangsa milik generasai muda dan remaja, termasuk IPNU dan IPPNU.

"Gambaran ke depan ini bagaimana bangsa ini punya generasi yang unggul dan tangguh. Dan ini akan terjadi bila yang cepat mengalahkan yang lambat, tidak lagi yang kecil mengalahkan yang besar, atau kuat mengalahkan yang lemah. Kuncinya saat ini cepat," kata Agil dalam keterangan tertulis, Rabu (1/2/2023).

Sejauh ini, Agil mengakui, gerakan IPNU belum berkonsentrasi pada kesiapan pelajar dalam menghadapi perkembangan. Padahal, pembentukan organisasi badan otonom NU ini sebagai wadah bagi santri, pelajarm dan remaja agar dapat berkontribusi bagi bangsa.

"Kita tidak fokus pada gerakan kita, makanya kita harus fokus kembali ke pelajar. Kita akan masifkan gerakan-gerakan akar rumput, gerakan-gerakan di sekolah," ujarnya.

Aqil bertekad fokus membenahi sistem kaderisasi di IPNU. Dengan demikian, IPNU dapat menyesuaikan perkembangan zaman yang ada. "Produk kaderisasi IPNU harus terus diperbaiki, bila perlu diurai kembali dan disesuaikan dengan tantangan zaman," katanya.

Sementara itu, Whasfi Velasufah menyampaikan, IPPNU merupakan organisasi yang sangat besar. Saat ini, IPPNU telah memiliki 34 pemimpin wilayah di tingkat provinsi, 360 pimpinan cabang di tingkat kabupaten/kota.

"Kemudian ada 4.725 Pengurus Anak Cabang (PAC) di tingkat kecamatan dan 25.000 pimpinan ranting di tingkat desa serta ada ribuan komisariat di pesantren atau sekolah," katanya.

Dalam perkembangan teknologi yang sangat pesat, IPPNU menghadapi dua kategori tantangan yakni internal dan eksternal.

"Tantangan internal ini, bagaimana mengembalikan organisasi IPPNU ini sebagai rumah bagi pelajar dan santri. Sehingga kami mengusung tagline back to school dan back to pesantren. Ini yang menjadi semangat konsentrasi pergerakan kami," kata Velasufah.

Sementara tantangan eksternal, IPPNU menghadapi ancaman intoleransi, bullying (perundungan), dan kekerasan fisik maupun seksual terhadap pelajar. Untuk menghadapi itu, pihaknya harus lebih siap dalam mengikuti perubahan.

"Kondisi ini mengharuskan kita mengikuti ritme perubahan dan kita juga tetap menancapkan akar bagi pelajar kita untuk berprinsip," katanya.

Sementara, KH Yahya Cholil Staquf menyampaikan selamat dan sukses kepada para pengurus PP IPNU-IPPNU yang telah dilantik."Selamat bekerja, selamat bertugas, dan berkah bagi kita sekalian," kata Gus Yahya, sapaan akrab Ketum PBNU ini.

Ia meminta kepada semua pengurus yang telah dilantik terus bergerak mewujudkan kerja-kerja nyata. Pengurus juga harus memahami visi dan misi dari pergerakan, serta mampu mengeksekusi melaksanakan tugas-tugas secara koheren.

Hadir dalam pelantikan PP IPNU-IPPNU, Sekretaris Jenderal PBNU H Saifullah Yusuf, Bendahara Umum PBNU Gudfan Arif Ghofur, Ketum PP Pagar Nusa Muchammad Nabil Haroen (Gus Nabil), Ketum PP Fatayat NU Margareth Aliyatul Maimunah, Ketum PB PMII Muhammad Abdullah Syukri, dan Ketum PB Kopri Maya Muizatil Luthfiyah.

Hadir pula Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dan Wakil Menteri Agama (Menag) Zainut Tauhid Sa’adi, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1081 seconds (0.1#10.140)