Mengenal 3 Latihan Kopassus Paling Sadis, Nomor 2 Taruhannya Nyawa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdapat sedikitnya tiga latihan Kopassus paling ekstrem yang perlu diketahui. Salah satunya bahkan memiliki taruhan nyawa.
Komando Pasukan Khusus (Kopassus) merupakan salah satu pasukan elite yang dimiliki TNI Angkatan Darat. Pada statusnya, mereka masuk dalam jajaran pasukan khusus terbaik di dunia dan banyak disegani.
Bukan tanpa alasan, hal tersebut didasarkan pada kemampuan prajurit Kopassus yang memang luar biasa. Selain itu, mereka juga dikenal memiliki tahapan seleksi hingga latihan ekstrem yang cukup sadis.
Baca juga : Di Balik Latihan yang Superberat, Ini Gaji dan Tunjangan Kopassus
Berikut tiga latihan Kopassus paling sadis dan ekstrem.
1. Latihan Survival di Tengah Hutan
Jenis latihan ini membutuhkan kombinasi kemampuan fisik, mental, hingga spiritual prajurit. Mereka harus berusaha untuk bertahan hidup dengan perlengkapan dan perbekalan yang sangat minim.
Saat berada di tengah hutan, mereka harus mandiri untuk mencari makanan serta tetap bersikap waspada. Sebagai contoh, prajurit wajib bisa membedakan tanaman beracun, berburu hewan liar, dan lain sebagainya.
Prajurit akan dilepas di hutan pada pagi hari. Kemudian, mereka harus mencapai titik tujuan sebelum jangka waktunya habis. Nantinya, akan ada instruktur yang menyamar sebagai musuh. Apabila tertangkap, mereka akan disiksa untuk membocorkan informasi.
Biasa disebut juga dengan Hellweek, latihan survival di tengah hutan ini akan melatih kemampuan mental dan fisik seorang prajurit, terutama ketika berada di keadaan yang tidak menguntungkan dan serba kekurangan.
Baca juga : Danjen Kopassus Bersama Aslat KSAD Bahas Latihan Kesiapan Tugas Operasi
2. Latihan Dopper
Dopper menjadi salah satu bentuk latihan paling ekstrem yang dilalui prajurit Kopassus. Teknisnya, latihan ini mengharuskan prajurit Kopassus untuk merangkak di tempat berlumpur.
Nantinya, ketika mulai merangkak, mereka akan diserbu rentetan tembakan dari tim pelatih yang berada di atas. Mereka harus dengan cepat merangkak sampai ke titik tujuan yang ditentukan.
Latihan Dopper ini ditujukan untuk melatih mental dan fisik para prajurit sebelum nantinya benar-benar terjun ke medan tempur. Selain harus merangkak dengan cepat, mental mereka juga diuji karena peluru yang ditembakkan adalah asli.
3. Latihan Menyelam
Selain menguasai medan perang darat, prajurit Kopassus juga harus memiliki kemampuan menyelam. Dalam hal ini, mereka mempunyai kolam Tribuana yang memiliki kedalaman hingga 16 meter.
Biasanya, kolam tersebut digunakan Pasukan Katak (Paska). Tercatat, ada sebuah rekor seorang penyelam Kopassus yang bertahan hingga 2 menit 30 detik tanpa menggunakan alat di kolam Tribuana tersebut.
Komando Pasukan Khusus (Kopassus) merupakan salah satu pasukan elite yang dimiliki TNI Angkatan Darat. Pada statusnya, mereka masuk dalam jajaran pasukan khusus terbaik di dunia dan banyak disegani.
Bukan tanpa alasan, hal tersebut didasarkan pada kemampuan prajurit Kopassus yang memang luar biasa. Selain itu, mereka juga dikenal memiliki tahapan seleksi hingga latihan ekstrem yang cukup sadis.
Baca juga : Di Balik Latihan yang Superberat, Ini Gaji dan Tunjangan Kopassus
Berikut tiga latihan Kopassus paling sadis dan ekstrem.
1. Latihan Survival di Tengah Hutan
Jenis latihan ini membutuhkan kombinasi kemampuan fisik, mental, hingga spiritual prajurit. Mereka harus berusaha untuk bertahan hidup dengan perlengkapan dan perbekalan yang sangat minim.
Saat berada di tengah hutan, mereka harus mandiri untuk mencari makanan serta tetap bersikap waspada. Sebagai contoh, prajurit wajib bisa membedakan tanaman beracun, berburu hewan liar, dan lain sebagainya.
Prajurit akan dilepas di hutan pada pagi hari. Kemudian, mereka harus mencapai titik tujuan sebelum jangka waktunya habis. Nantinya, akan ada instruktur yang menyamar sebagai musuh. Apabila tertangkap, mereka akan disiksa untuk membocorkan informasi.
Biasa disebut juga dengan Hellweek, latihan survival di tengah hutan ini akan melatih kemampuan mental dan fisik seorang prajurit, terutama ketika berada di keadaan yang tidak menguntungkan dan serba kekurangan.
Baca juga : Danjen Kopassus Bersama Aslat KSAD Bahas Latihan Kesiapan Tugas Operasi
2. Latihan Dopper
Dopper menjadi salah satu bentuk latihan paling ekstrem yang dilalui prajurit Kopassus. Teknisnya, latihan ini mengharuskan prajurit Kopassus untuk merangkak di tempat berlumpur.
Nantinya, ketika mulai merangkak, mereka akan diserbu rentetan tembakan dari tim pelatih yang berada di atas. Mereka harus dengan cepat merangkak sampai ke titik tujuan yang ditentukan.
Latihan Dopper ini ditujukan untuk melatih mental dan fisik para prajurit sebelum nantinya benar-benar terjun ke medan tempur. Selain harus merangkak dengan cepat, mental mereka juga diuji karena peluru yang ditembakkan adalah asli.
3. Latihan Menyelam
Selain menguasai medan perang darat, prajurit Kopassus juga harus memiliki kemampuan menyelam. Dalam hal ini, mereka mempunyai kolam Tribuana yang memiliki kedalaman hingga 16 meter.
Biasanya, kolam tersebut digunakan Pasukan Katak (Paska). Tercatat, ada sebuah rekor seorang penyelam Kopassus yang bertahan hingga 2 menit 30 detik tanpa menggunakan alat di kolam Tribuana tersebut.
(bim)