Disebut Maju Pilpres 2024, Megawati kepada Panda: Saya Sudah 3 Kali Kalah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Muncul wacana Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju di Pilpres 2024. Sedangkan Megawati sudah tiga kali kalah dalam beberapa Pilpres yang diikutinya.
Hal ini dikatakan oleh politikus Senior PDIP Panda Nababan. Menurutnya, Megawati pernah dahulu menyampaikan langsung kepadanya bahwa dirinya sudah nenek-nenek, bahkan sudah tiga kali kalah dalam Pilpres.
"Dia sendiri juga pernah dulu menyatakan ke saya 'Panda, apa kau pikir enggak saya itu sudah nenek-nenek, saya sudah tiga kali kalah' itu yang dulu dia ucapkan ke saya, apalagi sekarang," kata Panda dalam diskusi Embargo Talk dengan tema 'Ke Mana Mega Berlabuh?' secara daring di Kanal Youtube Vibrasi, yang dikutip Senin (30/1/2023).
Baca juga: Jangan-Jangan Pilpres 2024 Megawati vs Prabowo
Selain itu Panda menambahkan, menjadi seorang Presiden itu tidaklah mudah, ditambah dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan dijadikan pembanding, di mana sangat aktif turun ke berbagai daerah.
"Dan jadi presiden itu tidak mudah, apalagi pembandingnya, acuannya jokowi yang turun ke sana, terbang ke sana, terbang ke sini, terbang ke Kendari lah, terbang ke Medan lah, terbang Papua lah, terbang ke sini, saya justru melihatnya gitu," tutupnya.
Sebelumnya, pidato Megawati Soekarnoputri dalam HUT ke-50 PDIP pada Selasa, 10 Januari 2023 merupakan hal yang ditunggu-tunggu banyak pihak terutama elite politik.
Pasalnya, nama calon presiden (capres) yang akan diusung partai berlambang banteng bermoncong putih itu untuk Pilpres 2024 bakal disampaikan dalam momen tersebut dan menjadi elemen kejutan. Namun, Megawati memilih ogah mengumumkan nama capres 2024 itu pada HUT ke-50 PDIP.
"Kalau orang main taruhan, wah udah masang yang arep (mau) diumumkan ibu sopo (diumumkan ibu siapa)? Nah haha.. baru pada iya.. ya entar dulu, emangnya aku, situ tepok tangan terus tergiur mau ngumumkan, enggak," kata Megawati dalam pidatonya di HUT ke-50 PDIP.
Menurut Megawati, kader PDIP tidak perlu memikirkan siapa capres yang akan diusung. Dia pun menganalogikan bahwa dirinya tidak mungkin menjebloskan PDIP ke dalam sumur.
"Wes ra usah mikir (Sudah, tidak usah berpikir) urusan calonnya itu urusan ketua umum, enggak mungkin ibu jebloskan ke sumur," tegasnya.
Hal ini dikatakan oleh politikus Senior PDIP Panda Nababan. Menurutnya, Megawati pernah dahulu menyampaikan langsung kepadanya bahwa dirinya sudah nenek-nenek, bahkan sudah tiga kali kalah dalam Pilpres.
"Dia sendiri juga pernah dulu menyatakan ke saya 'Panda, apa kau pikir enggak saya itu sudah nenek-nenek, saya sudah tiga kali kalah' itu yang dulu dia ucapkan ke saya, apalagi sekarang," kata Panda dalam diskusi Embargo Talk dengan tema 'Ke Mana Mega Berlabuh?' secara daring di Kanal Youtube Vibrasi, yang dikutip Senin (30/1/2023).
Baca juga: Jangan-Jangan Pilpres 2024 Megawati vs Prabowo
Selain itu Panda menambahkan, menjadi seorang Presiden itu tidaklah mudah, ditambah dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan dijadikan pembanding, di mana sangat aktif turun ke berbagai daerah.
"Dan jadi presiden itu tidak mudah, apalagi pembandingnya, acuannya jokowi yang turun ke sana, terbang ke sana, terbang ke sini, terbang ke Kendari lah, terbang ke Medan lah, terbang Papua lah, terbang ke sini, saya justru melihatnya gitu," tutupnya.
Sebelumnya, pidato Megawati Soekarnoputri dalam HUT ke-50 PDIP pada Selasa, 10 Januari 2023 merupakan hal yang ditunggu-tunggu banyak pihak terutama elite politik.
Pasalnya, nama calon presiden (capres) yang akan diusung partai berlambang banteng bermoncong putih itu untuk Pilpres 2024 bakal disampaikan dalam momen tersebut dan menjadi elemen kejutan. Namun, Megawati memilih ogah mengumumkan nama capres 2024 itu pada HUT ke-50 PDIP.
"Kalau orang main taruhan, wah udah masang yang arep (mau) diumumkan ibu sopo (diumumkan ibu siapa)? Nah haha.. baru pada iya.. ya entar dulu, emangnya aku, situ tepok tangan terus tergiur mau ngumumkan, enggak," kata Megawati dalam pidatonya di HUT ke-50 PDIP.
Menurut Megawati, kader PDIP tidak perlu memikirkan siapa capres yang akan diusung. Dia pun menganalogikan bahwa dirinya tidak mungkin menjebloskan PDIP ke dalam sumur.
"Wes ra usah mikir (Sudah, tidak usah berpikir) urusan calonnya itu urusan ketua umum, enggak mungkin ibu jebloskan ke sumur," tegasnya.
(maf)