Pemindahan Ibu Kota dari Jakarta Terus Didukung

JAKARTA - Wacana pemindahan Ibu Kota negara dari Jakarta terus mendapat dukungan berbagai pihak. Pemindahan Ibu Kota bisa mengurangi beban permasalahan yang ada di Jakarta, seperti kemacetan. Namun, pemindahan harus mempunyai tujuan baik untuk perkembangan bangsa Indonesia.

"Menurut saya wacana pemindahan ibu kota bisa berpengaruh baik jika direncanakan dengan baik," kata tokoh intelektual Betawi Ichsanuddin Noorsy sekaligus pengamat ekonomi di Jakarta, Kamis (4/6/2015).

Salah satu alasan dukungannya terhadap pemindahan ibu kota adalah, Jakarta telah menjadi kawasan bisnis dan pusat ekonomi.

"Jakarta sesungguhnya sudah dikuasai oleh bisnis. Grogol ke Pulogadung sudah dikuasai bisnis begitu juga dari utara ke selatan atau Blok M ke Kota. Jadi memang sudah sebaiknya Ibu Kota dipindahkan," tuturnya.

Sekadar diketahui, wacana pemindahan Ibu Kota Jakarta diutarakan oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) usai melakukan kunjungan kenegaraan ke Kazakhstan.

Itu dilatarbelakangi setelah SBY mengamati kesuksesan pemindahan Ibu Kota yang dilakukan Kazakhstan dari Almaty menjadi Astana sejak 1997. Keberhasilan itu terlihat dengan adanya kemajuan yang sangat signifikan.

Baca:

Dahlan Iskan setuju ibu kota negara pindah

Jokowi setuju ibu kota dipindah dari Jakarta