Hadiri Acara HUT PDIP, Menteri Teten Ajak Perkuat Ekonomi Kerakyatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki ikut memeriahkan Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) untuk merayakan HUT ke-50 PDIP dan ulang tahun ke-76 Megawati Soekarnoputri di depan Gedung Sate, Bandung, Sabtu (28/1/2023). Turut hadir dalam acara ini sejumlah politisi PDIP seperti Hasto Kristiyanto, Ono Surono, TB Hasanuddin, dan kader parpol berlambang Banteng moncong putih.
Teten menilai kegiatan ini memuat pesan yang positif. "Saya senang di sini bersama PDIP di Jawa Barat dan saya ditugaskan untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dan ini agenda besar dari PDIP, karena itu mari sama-sama memperkuat ekonomi kerakyatan," kata Teten.
Dia mengatakan ekonomi kerakyatan sebenarnya juga sejalan dengan keinginan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri agar Indonesia bisa menciptakan kedaulatan. Karnanya dia mengajak seluruh elemen yang hadir untuk memperkuat ekonomi kerakyatan. Sebab dari sektor inilah tercipta banyak lapangan pekerjaan. "Ayo perkuat ekonomi rakyat, 97 persen lapangan kerja bisa disediakan usaha mikro dan itu massanya PDIP," ujar Teten.
Mantan aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) setelah acara mendampingi Hasto dan politikus PDIP lainnya untuk menanam beberapa pohon di area Kota Bandung. Setelah prosesi penanaman, Teten bersama beberapa politikus lain menyampaikan keterangan kepada awak media.
Pria kelahiran Jawa Barat itu kemudian dalam keterangannya kepada awak media lagi-lagi berbicara tentang perekonomian rakyat yang perlu diperkuat melalui koperasi.
"Terutama, di koperasi dan juga UMKM. Saya kira sudah banyak kebijakan pemerintah untuk memperkuat ini ekosistem bagi pembangunan koperasi dan UMKM. Misalnya, 30 persen kredit perbankan untuk UMKM," ujar Teten.
Menurutnya, cara memperkuat ekonomi kerakyatan bisa diwujudkan dengan langkah pengadaan barang atau jasa yang berpihak kepada koperasi dan UMKM.
"Belanja pemerintah 40 persen dari APBN termasuk daerah harus membeli produk koperasi dan UMKM. Ketiga, kemudahan usaha. Jadi sekarang tidak boleh lagi UMKM itu informal. Jadi, cukup nomor induk usaha atau bikin PT perorangan atau bikin koperasi dipermudah. Tiga ekosistem yang penting untuk memperkuat ekonomi rakyat," ujarnya.
Teten menilai kegiatan ini memuat pesan yang positif. "Saya senang di sini bersama PDIP di Jawa Barat dan saya ditugaskan untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dan ini agenda besar dari PDIP, karena itu mari sama-sama memperkuat ekonomi kerakyatan," kata Teten.
Dia mengatakan ekonomi kerakyatan sebenarnya juga sejalan dengan keinginan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri agar Indonesia bisa menciptakan kedaulatan. Karnanya dia mengajak seluruh elemen yang hadir untuk memperkuat ekonomi kerakyatan. Sebab dari sektor inilah tercipta banyak lapangan pekerjaan. "Ayo perkuat ekonomi rakyat, 97 persen lapangan kerja bisa disediakan usaha mikro dan itu massanya PDIP," ujar Teten.
Mantan aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) setelah acara mendampingi Hasto dan politikus PDIP lainnya untuk menanam beberapa pohon di area Kota Bandung. Setelah prosesi penanaman, Teten bersama beberapa politikus lain menyampaikan keterangan kepada awak media.
Pria kelahiran Jawa Barat itu kemudian dalam keterangannya kepada awak media lagi-lagi berbicara tentang perekonomian rakyat yang perlu diperkuat melalui koperasi.
"Terutama, di koperasi dan juga UMKM. Saya kira sudah banyak kebijakan pemerintah untuk memperkuat ini ekosistem bagi pembangunan koperasi dan UMKM. Misalnya, 30 persen kredit perbankan untuk UMKM," ujar Teten.
Menurutnya, cara memperkuat ekonomi kerakyatan bisa diwujudkan dengan langkah pengadaan barang atau jasa yang berpihak kepada koperasi dan UMKM.
"Belanja pemerintah 40 persen dari APBN termasuk daerah harus membeli produk koperasi dan UMKM. Ketiga, kemudahan usaha. Jadi sekarang tidak boleh lagi UMKM itu informal. Jadi, cukup nomor induk usaha atau bikin PT perorangan atau bikin koperasi dipermudah. Tiga ekosistem yang penting untuk memperkuat ekonomi rakyat," ujarnya.
(muh)