Positif Covid-19 di 412 Kabupaten/Kota di Bawah 100 Kasus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah melaporkan per tanggal 12 Juli 2020, sebanyak 412 kabupaten/kota tercatat akumulasi positif Covid-19 di bawah 100 kasus.
"Ketika kita menganalisa data di 514 provinsi, kita melihat bahwa terdapat 412 kabupaten/kota atau sekitar 80,3% masuk ke dalam kabupaten/kota yang tidak ada kasus atau kasusnya di bawah 100," kata Dewi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Selasa (14/7/2020).
Dia menambahkan, ada 14 kabupaten/kota yang memiliki jumlah positif COVID-19 di atas 1.000 kasus. "Ini ada di titik-titik sentra. jumlah penambahan kasus yang sangat tinggi di 14 kabupaten/kota atau sekitar 2,7% dari 514 kabupaten/kota yang ada di Indonesia," kata Dewi. ( ).
Dewi mengatakan, dalam melihat kasus Covid-19 di Tanah Air, juga harus berdasarkan jumlah penduduk di wilayah tertentu. "Di sini kita mulai melihat bagaimana kita menganalisa data, bukan hanya berdasarkan jumlah kumulatif nya saja. Namun juga kita bagi berdasarkan jumlah penduduk yang ada di wilayah tertentu," ujarnya.
"Ketika kita menganalisa data di 514 provinsi, kita melihat bahwa terdapat 412 kabupaten/kota atau sekitar 80,3% masuk ke dalam kabupaten/kota yang tidak ada kasus atau kasusnya di bawah 100," kata Dewi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Selasa (14/7/2020).
Dia menambahkan, ada 14 kabupaten/kota yang memiliki jumlah positif COVID-19 di atas 1.000 kasus. "Ini ada di titik-titik sentra. jumlah penambahan kasus yang sangat tinggi di 14 kabupaten/kota atau sekitar 2,7% dari 514 kabupaten/kota yang ada di Indonesia," kata Dewi. ( ).
Dewi mengatakan, dalam melihat kasus Covid-19 di Tanah Air, juga harus berdasarkan jumlah penduduk di wilayah tertentu. "Di sini kita mulai melihat bagaimana kita menganalisa data, bukan hanya berdasarkan jumlah kumulatif nya saja. Namun juga kita bagi berdasarkan jumlah penduduk yang ada di wilayah tertentu," ujarnya.
(zik)