Keberhasilan Indonesia di Presidensi G-20 Diharapkan Berlanjut saat Memimpin ASEAN

Rabu, 25 Januari 2023 - 22:23 WIB
loading...
Keberhasilan Indonesia...
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat berharap keberhasilan Indonesia di Presidensi G-20 berlanjut saat memimpin ASEAN. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Keberhasilan kepemimpinan Indonesia dalam Presidensi G-20 diharapkan dapat dilanjutkan saat memimpin ASEAN. Soliditas antarnegara ASEAN sangat dibutuhkan dalam menjawab berbagai tantangan.

"Indonesia dalam memori kelembagaan ASEAN dikenal melalui rekam kepemimpinan yang baik. Bagaimana pun kita sebagai sebuah kekuatan di kawasan pernah menjadi Macan Asia. Kita berharap kepemimpinan Indonesia di ASEAN tahun ini bisa wujudkan sejumlah target yang ditetapkan," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat saat diskusi bertema “Tantangan ASEAN di Bawah Kepemimpinan Indonesia” yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (25/1/2023).

Anggota Komisi X DPR RI ini menyebut, Indonesia memiliki tantangan eksternal dan internal dalam menjalankan tanggung jawab saat menjadi Ketua ASEAN pada 2023.Tantangan eksternal terbesar, menurut Rerie sapaan akrab Lestari, adalah menghadapi dampak ekonomi dunia dan persaingan Amerika Serikat dan Tiongkok, selain permasalahan internal ASEAN dalam menghadirkan solusi terhadap konflik di Myanmar.



”Tahun 2023, tentunya bukan tahun yang menyenangkan bagi banyak negara di dunia. Meski demikian, saya sangat berharap kepemimpinan Indonesia di ASEAN mampu membangun optimisme kita semua dalam membangun stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi di kawasan,” ucapnya.

Terkait penuntasan krisis di sejumlah kawasan dunia termasuk di Myanmar, anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem itu sangat berharap, misi perdamaian dunia bisa dimulai dari ASEAN.



Anggota Komisi I DPR Muhammad Farhan mengungkapkan tantangan yang dihadapi di masa kepemimpinan Indonesia di ASEAN sangat terkait dengan sejumlah target yang dicanangkan seperti ASEAN Matters yang bertekad menjadi episentrum pertumbuhan, sehingga harus mampu membangun ekonomi yang inklusif.

”Selain itu, penuntasan krisis di Myanmar bisa menjadi kesempatan besar bagi Indonesia memperlihatkan perannya saat menjadi Ketua ASEAN,” paparnya.

Farhan berharap hubungan dengan para pemangku kepentingan di Myanmar melalui berlanjutnya misi bantuan kemanusiaan dengan memperhatikan ketepatan distribusinya. "Tantangannya adalah ASEAN harus mampu membuat Myanmar berkomitmen untuk mematuhi sejumlah kesepakatan yang ada," ujarnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3080 seconds (0.1#10.140)