KPK Minta Mensos Jadikan DTKS Acuan Masyarakat Miskin Dapat Program Pemerintah
Sabtu, 14 Januari 2023 - 06:24 WIB
JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) , Tri Rismaharini diminta agar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dijadikan rujukan untuk semua progam pemerintah. Hal ini dikatakan oleh Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK sekaligus Koordinator Pelaksana Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK), Pahala Nainggolan.
"Orang miskin biar pakai data di DTKS saja, sambil daerah juga terus memelihara datanya jadi kalau ada kekurangan. Tapi kita pakai satu data itu, kita datang Bu Risma (Tri Rismaharini) tolong diatur juga mekanismenya," kata Pahala saat konferensi pers di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat, Jumat (13/1/2023).
Dia menuturkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki strategi untuk menyempurnakan DTKS. Sehingga, penyaluran bisa lebih tepat sasaran.
"Kalau DTKS sempurna pasti tidak ada satu dua itu pasti ada tapi sekali lagi perbaikan DTKS itu tanggung jawab pemerintah daerah. Kemensos dapat data disumbang dari pemerintah daerah yang di-update," jelasnya.
Lihat Juga: KPK Sita Uang Rp48,5 Miliar terkait Kasus Dugaan Suap Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga
"Orang miskin biar pakai data di DTKS saja, sambil daerah juga terus memelihara datanya jadi kalau ada kekurangan. Tapi kita pakai satu data itu, kita datang Bu Risma (Tri Rismaharini) tolong diatur juga mekanismenya," kata Pahala saat konferensi pers di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat, Jumat (13/1/2023).
Dia menuturkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki strategi untuk menyempurnakan DTKS. Sehingga, penyaluran bisa lebih tepat sasaran.
"Kalau DTKS sempurna pasti tidak ada satu dua itu pasti ada tapi sekali lagi perbaikan DTKS itu tanggung jawab pemerintah daerah. Kemensos dapat data disumbang dari pemerintah daerah yang di-update," jelasnya.
Lihat Juga: KPK Sita Uang Rp48,5 Miliar terkait Kasus Dugaan Suap Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(maf)
tulis komentar anda