Cerita Chuck Putranto Berani Tanya ke Ferdy Sambo, Apakah Jenderal Menembak?
Kamis, 12 Januari 2023 - 12:43 WIB
Chuck Putranto (kanan) saat menjalani sidang kasus obstruction of justice kematian Brigadir J di PN Jaksel, 28 Novemver 2022. Foto/DOK.MPI
JAKARTA - Chuck Putranto mengaku sempat bertanya kepada Ferdy Sambo apakah ikut menembak Brigadir J atau tidak. Mantan PS Kasubbagaudit Baggaketika Rowabprof Divisi Propam Polri memberanikan diri bertanya karena waktu itu Ferdy Sambo sudah dicopot dari Kepala Divisi Propam Polri.
Hal ini disampaikan Chuck Putranto saat diminta keterangan sebagai saksi dalam sidang obstruction of justice atau penghalangan penyidikan perkara pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Arif Rachman Arifin di PN Jakarta Selatan, Kamis (12/1/2023). Awalnya jaksa penuntut umum (JPU) mengonfirmasi kepada Chuck Putranto apakah pernah menanyakan soal penembakan Brigadir J kepada Ferdy Sambo.
"Saksi sempat tanya kepada FS, apakah jenderal ada tembak kemudian dijawab FS, saya nggak tembak masa kau tak percaya saya, dijawab siap. Benar saudara tanya ini ke FS?" tanya Jaksa di persidangan, Kamis (12/1/2023).
"Betul," jawab Chuck.
Menurut Chuck, dia memberanikan diri bertanya kepada Ferdy Sambo lantaran bingung setelah menonton rekaman CCTV terkait kematian Brigadir J. Apalagi, rekonstruksi tim gabungan pasca laporan (LP) peristiwa penembakan Brigadir J itu berpindah atau ditarik dari Polres Jaksel ke Polda Metro Jaya.
"Saat itu harusnya Pak FS dan Bu PC datang tapi tak jadi. Jadi yang datang hanya Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf, dan Richard Eliezer," kata Chuck.
"Rekonstruksi saat itu hanya penembakannya, jadi tak ada bicara dari datang sampai masuk dan itu dianggap penyidik. Saat itu yang kami dengar karena di situ ada penyidik Bareksrim, Labfor, dan Inafis dinyatakan ini tembakan, ini pas sesuai," kata Chuck.
Baca juga: Chuck Putranto Pernah Lihat Pesan WA Putri Candrawathi dengan Brigadir J, Apa Isinya?
Setelah melihat rekaman CCTV Pos Satpam Kompleks Duren Tiga dan hasil rekonstruksi tim gabungan itu, kata Chuck, dia semakin bingung lantaran ceritanya menjadi sangat berbeda dengan apa yang disampaikan Ferdy Sambo. Alhasil, dia berniat memancing Ferdy Sambo untuk menceritakan kebenaran peristiwanya, yakni dengan menanyakan apakah Sambo menembak ataukah tidak.
"Kita makin bingung, kok ceritanya jadi seperti ini, begitu, sehingga saya beranikan diri memancing. Jadi, pertanyaan itu sebenarnya untuk memancing biar Pak FS cerita ke saya saat sebelum dipatsus waktu itu," kata Chuck.
Chuck menambahkan, dia sudah merasa akan dipatsuskan, sehingga memberanikan diri bertanya. Ia bertanya langsung kepada Sambo pada awal Agustus 2022, sedangkan dia dipatsuskan pada 6 Agustus 2022. Chuck berani bertanya karena kala itu Sambo juga telah ditempatkan ke Pati Yanma alias tak lagi memegang jabatan sebagai Kadiv Propam.
"Waktu itu sudah Pati Yanma, udah nggak ada jabatan," kata Chuck.
Hal ini disampaikan Chuck Putranto saat diminta keterangan sebagai saksi dalam sidang obstruction of justice atau penghalangan penyidikan perkara pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Arif Rachman Arifin di PN Jakarta Selatan, Kamis (12/1/2023). Awalnya jaksa penuntut umum (JPU) mengonfirmasi kepada Chuck Putranto apakah pernah menanyakan soal penembakan Brigadir J kepada Ferdy Sambo.
"Saksi sempat tanya kepada FS, apakah jenderal ada tembak kemudian dijawab FS, saya nggak tembak masa kau tak percaya saya, dijawab siap. Benar saudara tanya ini ke FS?" tanya Jaksa di persidangan, Kamis (12/1/2023).
"Betul," jawab Chuck.
Menurut Chuck, dia memberanikan diri bertanya kepada Ferdy Sambo lantaran bingung setelah menonton rekaman CCTV terkait kematian Brigadir J. Apalagi, rekonstruksi tim gabungan pasca laporan (LP) peristiwa penembakan Brigadir J itu berpindah atau ditarik dari Polres Jaksel ke Polda Metro Jaya.
"Saat itu harusnya Pak FS dan Bu PC datang tapi tak jadi. Jadi yang datang hanya Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf, dan Richard Eliezer," kata Chuck.
"Rekonstruksi saat itu hanya penembakannya, jadi tak ada bicara dari datang sampai masuk dan itu dianggap penyidik. Saat itu yang kami dengar karena di situ ada penyidik Bareksrim, Labfor, dan Inafis dinyatakan ini tembakan, ini pas sesuai," kata Chuck.
Baca juga: Chuck Putranto Pernah Lihat Pesan WA Putri Candrawathi dengan Brigadir J, Apa Isinya?
Setelah melihat rekaman CCTV Pos Satpam Kompleks Duren Tiga dan hasil rekonstruksi tim gabungan itu, kata Chuck, dia semakin bingung lantaran ceritanya menjadi sangat berbeda dengan apa yang disampaikan Ferdy Sambo. Alhasil, dia berniat memancing Ferdy Sambo untuk menceritakan kebenaran peristiwanya, yakni dengan menanyakan apakah Sambo menembak ataukah tidak.
"Kita makin bingung, kok ceritanya jadi seperti ini, begitu, sehingga saya beranikan diri memancing. Jadi, pertanyaan itu sebenarnya untuk memancing biar Pak FS cerita ke saya saat sebelum dipatsus waktu itu," kata Chuck.
Chuck menambahkan, dia sudah merasa akan dipatsuskan, sehingga memberanikan diri bertanya. Ia bertanya langsung kepada Sambo pada awal Agustus 2022, sedangkan dia dipatsuskan pada 6 Agustus 2022. Chuck berani bertanya karena kala itu Sambo juga telah ditempatkan ke Pati Yanma alias tak lagi memegang jabatan sebagai Kadiv Propam.
"Waktu itu sudah Pati Yanma, udah nggak ada jabatan," kata Chuck.
(abd)
tulis komentar anda