Ekonomi Lokal Benteng Hadapi Resesi

Senin, 09 Januari 2023 - 10:30 WIB
Perbaikan Infrastruktur dan SDM

Upaya pemerintah mendorong pembangunan ekonomi daerah dalam menghadapi tantangan pelemahan ekonomi global bukan tanpa halangan. Pasalnya hingga kini, luasnya bentang wilayah Indonesia masih menyisakan persoalan konektivitas antar wilayah yang belum tuntas terselesaikan.

Sampai saat ini pembangunan infrastruktur masih menjadi persoalan penting yang perlu segera dirampungkan, mengingat kondisi geografis Indonesia yang sangat luas dan kepulauan sangat memerlukan dukungan infrastruktur yang terintegrasi dan memadai.

Melalui percepatan pembangunan infrastruktur secara lebih merata di seluruh Tanah Air, akan menurunkan biaya logistik, memperkecil ketimpangan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta memupus kesenjangan ekonomi antar wilayah di Indonesia.

Jika infrastruktur telah terbangun dengan baik, masih memerlukan dukungan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk bisa mengisi hasil pembangunan infrastruktur tersebut. Pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia sudah tidak bisa diabaikan, untuk peningkatan produktivitas dan memenangkan persaingan di tengah berbagai perubahan yang berlangsung cepat.

Saat ini, data menunjukkan bahwa tingkat pendidikan angkatan kerja Indonesia sebesar 52% masih berada di bawah sekolah dasar (SD), sementara di tiga negara anggota ASEAN, Thailand (51,7%), Malaysia (19,03%), dan Singapura (21,02%). Artinya, pembangunan SDM menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia, untuk mengejar target Indonesia Emas 2045, di mana saat itu negara kita sudah mencapai 100 tahun Kemerdekaan. Masih ada 22 tahun untuk terus melakukan perubahan pada cara pandang, cara bernegara, menuju Indonesia yang kita banggakan. Semoga.
(ynt)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More