Catatan Akhir Tahun, ISKA Apresiasi Langkah Pemerintah Terkait PPKM dan Ciptaker

Minggu, 01 Januari 2023 - 21:38 WIB
”Tidak seperti yang selama ini dikeluhkan dan dirasakan oleh masyarakat bahwa penerapan hukum akan selalu tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Namun, sungguh tajam ke semua arah jika berhadapan dengan semua orang yang melanggar hukum dan tidak pandang bulu,” katanya.

Dalam hal lingkungan hidup, sebagai negara berkembang yang pada akhir-akir ini telah dimasukkan pada status negara maju, dengan luasan ujung timur ke barat lebih dari 5,000 km, Indonesia memiliki banyak ancamam kerusakan lingkungan dari mulai penebangan pohon, ancaman polusi, sampah plastik sampai dengan sampah makanan.

Selain itu, Indonesia merupakan negara kepulauan yang akan terkena dampak dengan kenaikan suhu bumi atau perubahan iklim. Dengan perubahan iklim, perekonomian dan kehidupan penduduk Indonesia akan dipengaruhi dengan perubahan iklim yang drastis.

”Mengingat perekonomian kita yang masih tergantung dari sektor pertanian, ketidakpastian terhadap iklim dan cuaca memberikan dampak terhadap roda perekonomian di negara kita,” terangnya.

ISKA mencermati pemerintah belum cukup memiliki strategi dalam mengajak masyarakat menjaga lingkungan hidup. Gerakan go green dan sirkular ekonomi seharusnya menjadi bagian dari proses pendidikan sejak usia dini yang perlu dinilai secara ketat oleh sistem pendidikan jika ingin Indonesia terhindar dari kerusakan alam yang akan melahirkan berbagai bencana. ”Pemerintah terus mendorong upaya mengedepankan energi bersih dan kebijakan pembangunan yang berkelanjutan.”

ISKA menyadari bahwa menyerahkan semua persoalan bangsa kepada pemerintah tentu tidaklah bijaksana. Untuk itu, pihaknya mengajak semua elemen bangsa yang memiliki cara pandang yang sama terhadap Indonesia sebagai suatu bangsa, untuk bersama-sama merawat hal-hal sederhana yang muaranya adalah menjadikan Indonesia bangsa majemuk yang besar, tahan dalam berbagai tantangan, ancaman, gangguan dan hambatan global ataupun lokal, serta menjadi benchmark suatu bangsa yang bermartabat.

”Dengan semangat menjunjung martabat kemanusiaan dan kesetaraan, ISKA mengharapkan kita semua bergotong-royong untuk mencapai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia,” katanya.
(cip)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More