Resmi Dilantik, PP Fatayat NU 2022-2027 Fokus Isu Perempuan dan Anak
Minggu, 25 Desember 2022 - 18:08 WIB
JAKARTA - Pimpinan Pusat Fatayat Nadhlatul Ulama (PP Fatayat NU) menjadikan isu perlindungan perempuan dan anak sebagai fokus kebijakan dalam masa khidmat 2022-2027. Bahkan Fatayat NU menegaskan akan mendukung para calon wakil rakyat yang mempunyai komitmen terhadap perlindungan perempuan dan anak pada Pemilu 2024. (Baca Juga :Kongres ke-16 Fatayat NU: Perempuan Kunci Mencetak Generasi Tangguh)
“Fatayat NU merupakan organisasi dengan jaringan mapan dan strategis, kami akan menjadikan keunggulan ini untuk melakukan pemberdayaan dan perlindungan masyarakat terutama bagi perempuan dan anak,” ujar Ketua PP Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah, usai pelantikan PP Fatayat NU masa khidmat 2022-2027, di Hotel Sahid, Jumat (23/12).
Margaret mengatakan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak layak untuk menjadi concern bersama di Indonesia. Menurutnya hingga saat ini perempuan dan anak masih menjadi kelompok rentan yang kerap menjadi sasaran kekerasan hingga perundungan. “Situasi ini membutuhkan kerja keras bersama agar perempuan dan anak benar-benar bisa terlindungi. Maka dibutuhkan penguatan regulasi maupun program agar dua kelompok masyarakat bisa hidup mandiri dan setara,” katanya.
Margaret menegaskan PP Fatayat NU siap bekerja sama dengan para pihak untuk mengarusutamakan isu perempuan dan anak. Termasuk dengan para calon anggota legislatif maupun calon kepala daerah yang mempunyai concern sama dalam melindunggi perempuan dan anak. “Fatayat NU akan mendukung caleg maupun calon kepala daerah yang berpihak pada kepentingan perempuan dan anak-anak,” katanya. (Baca Juga :Tragedi Kanjuruhan, Fatayat NU Rekomendasikan Tribun Khusus Perempuan dan Anak)
Anggota Komisi XI DPR RI Ela Siti Nuryamah ditunjuk menjadi Sekretaris Umum PP Fatayat NU Masa Bakti 2022-2027. Ela menyampaikan bahwa ke depan Fatayat NU memiliki program-program yang akan menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh masyarakat. “Termasuk juga ancaman resesi 2023 juga menjadi perhatian, mengingat resesi berpotensi memunculkan dampak kepada masyarakat kelas menengah dan kebawah,” katanya.
Untuk diketahui berdasarkan Kongres Fatayat NU di Palembang, Juli 2022 terpilih Margaret Aliyatul Maimunah sebagai ketua umum. Setelah melengkapi susunan kepengurusan, PP Fatayat NU 2022-2027 resmi dilantik oleh Wakil Sekjen PBNU Rahmat Hidayat Pulungan. Hadir dalam pelantikan tersebut Ida Fauziyah (Menteri Tenaga Kerja), Abdullah Azwar Anas (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi), Rustini Muhaimin Iskandar, serta sejumlah Anggota DPR dan DPRD yakni Anggia Ermarini (Komisi IX), Nur Nadlifah (Komisi IX), Erni Sugiyanti (DPRD Provinsi Jawa Barat).
“Fatayat NU merupakan organisasi dengan jaringan mapan dan strategis, kami akan menjadikan keunggulan ini untuk melakukan pemberdayaan dan perlindungan masyarakat terutama bagi perempuan dan anak,” ujar Ketua PP Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah, usai pelantikan PP Fatayat NU masa khidmat 2022-2027, di Hotel Sahid, Jumat (23/12).
Margaret mengatakan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak layak untuk menjadi concern bersama di Indonesia. Menurutnya hingga saat ini perempuan dan anak masih menjadi kelompok rentan yang kerap menjadi sasaran kekerasan hingga perundungan. “Situasi ini membutuhkan kerja keras bersama agar perempuan dan anak benar-benar bisa terlindungi. Maka dibutuhkan penguatan regulasi maupun program agar dua kelompok masyarakat bisa hidup mandiri dan setara,” katanya.
Margaret menegaskan PP Fatayat NU siap bekerja sama dengan para pihak untuk mengarusutamakan isu perempuan dan anak. Termasuk dengan para calon anggota legislatif maupun calon kepala daerah yang mempunyai concern sama dalam melindunggi perempuan dan anak. “Fatayat NU akan mendukung caleg maupun calon kepala daerah yang berpihak pada kepentingan perempuan dan anak-anak,” katanya. (Baca Juga :Tragedi Kanjuruhan, Fatayat NU Rekomendasikan Tribun Khusus Perempuan dan Anak)
Anggota Komisi XI DPR RI Ela Siti Nuryamah ditunjuk menjadi Sekretaris Umum PP Fatayat NU Masa Bakti 2022-2027. Ela menyampaikan bahwa ke depan Fatayat NU memiliki program-program yang akan menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh masyarakat. “Termasuk juga ancaman resesi 2023 juga menjadi perhatian, mengingat resesi berpotensi memunculkan dampak kepada masyarakat kelas menengah dan kebawah,” katanya.
Untuk diketahui berdasarkan Kongres Fatayat NU di Palembang, Juli 2022 terpilih Margaret Aliyatul Maimunah sebagai ketua umum. Setelah melengkapi susunan kepengurusan, PP Fatayat NU 2022-2027 resmi dilantik oleh Wakil Sekjen PBNU Rahmat Hidayat Pulungan. Hadir dalam pelantikan tersebut Ida Fauziyah (Menteri Tenaga Kerja), Abdullah Azwar Anas (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi), Rustini Muhaimin Iskandar, serta sejumlah Anggota DPR dan DPRD yakni Anggia Ermarini (Komisi IX), Nur Nadlifah (Komisi IX), Erni Sugiyanti (DPRD Provinsi Jawa Barat).
(war)
tulis komentar anda