Tragedi Kanjuruhan, Fatayat NU Rekomendasikan Tribun Khusus Perempuan dan Anak

Kamis, 06 Oktober 2022 - 10:47 WIB
loading...
Tragedi Kanjuruhan, Fatayat NU Rekomendasikan Tribun Khusus Perempuan dan Anak
Pelatih Arema FC Javier Roca bersimpuh di Stadion Kanjuruhan pascakerusuhan di Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022). FOTO/ANTARA/Prasetia Fauzani
A A A
JAKARTA - Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) mendorong adanya tribun khusus bagi kelompok rentan, yakni perempuan dan anak, di arena olahraga, termasuk sepak bola. Tempat khusus ini untuk memimalisir jatuh korban perempuan dan anak-anak jika terjadi kericuhan.

"Tragedi Kanjuruhan Malang harus menjadi refleksi bagi seluruh pihak terkait, terutama pemerintah untuk menyediakan tempat-tempat yang ramah terhadap kelompok rentan, termasuk perempuan dan anak-anak," kata Ketua Umum PP Fatayat NU Margaret Aliyatul Maemunah di Jakarta, Kamis (6/10/2022).

Selain tempat khusus bagi kelompok rentan, kata Aliyatul Maemunah, semestinya juga ada aturan batas usia anak-anak yang boleh masuk ke lokasi keramaian.



Fatayat NU merekomendasikan beberapa hal dalamn pelaksanaan pertandingan olahraga. Pertama, penyediaan tempat khusus kelompok rentan. Kedua, memastikan perlindungan terhadap kelompok rentan dalam setiap penanganan kericuhan, keributan, dan sejenisnya. Ketiga, investigasi dan proses hukum terhadap tragedi Kanjuruhan. Tindakan tegas harus dilakukan kepada siapa pun yang lalai atau bersalah, sehingga menyebabkan suasana tidak terkendali dan timbul korban jiwa.

"Selain rekomendasi tersebut, Fatayat NU juga mengimbau masyarakat untuk tidak membawa anak-anak di lokasi keramaian yang berpotensi terhadap kericuhan," kata Aliyatul Maemunah.

Untuk diketahui, data sementara korban meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan dari Posko Postmortem Crisis Center Pemerintah Kabupaten Malang per Selasa (4/10/2022), sebanyak 133 orang, terdiri dari 42 perempuan dan 91 laki-laki. Di antara jumlah tersebut, 37 anak dengan rentang usia 3 ingga 17 tahun, meninggal dunia. Sementara korban yang belum teridentifikasi usianya sebanyak 18 orang.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1862 seconds (0.1#10.140)