Rayakan Natal 2022, Otto Hasibuan Ingatkan Pentingnya Jaga Toleransi dan Kekompakan

Jum'at, 23 Desember 2022 - 20:02 WIB
Ketua Umum DPN Peradi Otto Hasibuan mengajak para pengurus Peradi menjadikan perayaan Natal 2022 sebagai momentum untuk menjaga toleransi dan kekompakan. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) bakal menggelar perayaan Natal 2022 di Jakarta. Perayaan Natal ini bukan hanya untuk meningkatkan keimanan, tetapi juga toleransi dan kekompakan semua elemen internal organisasi.

Ketua Umum (Ketum) DPN Peradi Otto Hasibuan mengatakan, kekompakan menjadi salah satu kunci semakin maju dan besarnya Peradi. Bahkan saat ini, kata dia, Peradi mempunyai anggota sekitar lebih dari 60.000 dan memiliki gedung baru Peradi Tower setelah organisasi wadah tunggal ini didirikan 18 tahun silam. “Kenapa itu bisa? Karena kita kompak. Kalau kita tidak satu hati tidak mungkin bisa,” katanya.

Otto mengungkapkan, kekompakan dan kerja sama semua elemen tersebut sebagaimana tertera dalam Alkitab. Semua tidak melihat andil atau jasanya masing-masing dalam suatu kolaborasi. “Semua orang punya partisipasi. Semuanya ini bagai orkestra. Kerja sama. Karena kerja sama inilah kita bisa membangun Peradi,” katanya.





Kekompakan seluruh elemen Peradi, salah satunya tercermin dalam acara Perayaan Natal 2022 bertajuk “Maka Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain”. Meski DPN Peradi sudah menyiapkan anggaran, anggota, dan pengurus tetap memberikan sumbangan.

Otto juga menyampaikan, Peradi sangat perhatian terhadap anggotanya. Salah satunya, memberikan uang duka sebesar Rp10 juta jika ada anggota Peradi yang meninggal dunia. Pada pendemi Covid-19, sekitar 500 advokat Peradi meninggal dunia.



“Peradi memberikan uang duka kepada keluarga yang ditinggalkan. Semasa Covid-19, keluarkan uang Rp5 miliar untuk uang duka. Boleh cek di organisasi lain, tidak pernah memberikan itu. Peradi selalu dari kita untuk kita,” katanya.

Otto juga sempat menyinggung soal pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang hukum. Dia meminta, agar Jokowi membenahi sengkarut di bidang hukum. Pasalnya, bidang hukum ini masih jauh dari yang diharapkan. “Persoalan di bidang hukum ini supaya dibereskan sebelum dia meninggalkan tugasnya sebagai presiden,” kata Otto.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More