Hendra Kurniawan Ungkap 5 Arahan Ferdy Sambo Usai Kematian Brigadir J

Jum'at, 16 Desember 2022 - 12:45 WIB
Mantan Karo Paminal Divpropam Polri, Hendra Kurniawan mengungkapkan ada lima arahan yang diberikan Ferdy Sambo setelah terjadinya kematian Brigadir J di rumah Duren Tiga. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Mantan Karo Paminal Divpropam Polri, Hendra Kurniawan mengungkapkan ada lima arahan yang diberikan mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo setelah terjadinya kematian Brigadir J di rumah Duren Tiga.

"Setahu saya arahannya ada lima. Yang pertama beliau itu menjelaskan, ini saya percuma punya pangkat dan jabatan tapi kalau harkat, martabat, dan kehormatan saya ini hancur tidak bisa menjaga keluarga," ujar Hendra dalam persidangan terdakwa Irfan Widyanto di PN Jaksel, Jumat (16/12/2022).

Arahan kedua, kata dia, Sambo mengaku telah menghadap Pimpinan Polri yang mana Sambo hanya ditanyakan satu hal tentang ikut menembak atau tidak. Sambo menceritakan jawabannya pada Pimpinan Polri itu ke Hendra. "Saya jawab tidak Jenderal, kalau saya menembak, peluru saya ini kalibernya besar, bisa pecah, kalau mau saya selesaikan kenapa harus rumah saya," tutur Hendra mengulang ucapan Sambo.

Hendra menuturkan Sambo juga menyebut kala itu, Pimpinan Polri hanya meminta penanganan dilakukan untuk kejadian di Duren Tiga saja dan masalah di Magelang tak usah ditindaklanjuti lantaran sudah berbeda locus. Lantas, Sambo juga mengarahkan agar tindak lanjut penanganan kematian Brigadir J dilakukan pula oleh Paminal.

"Tindak lanjut penanganan pada saat itu karena Provos menangani awal, kemudian Provos itu hanya penegakan disiplin, seyogyanya juga bisa dilakukan Paminal terlebih dahulu, supaya bisa ke kode etik, disiplin, atau pidana sehingga lebih mudah," tutur Hendra.



Alhasil kala penanganan kematian Brigadir J dilimpahkan ke Biro Paminal, dia memerintahkan pada semua perwira Biro Paminal berangkat ke Semarang. Namun, kala itu hanya ada 1 unit Detasemen A saja yang punya tugas pokok penyelidikan.

"Detasemen A ini tugas pokoknya penyelidikan, jadi saya perintahkan ke Pak Kombes Agus supaya segera siapkan administirasi terhadap penyelidikan dan laksanakan perintahnya secara normatif dan objektif," papar Hendra.

Setelah dilakukan pelimpahan dari Biro Provos ke Biro Paminal, lanjut Hendra, dia meminta Agus Nurpatria untuk mendalami peran dan posisi setiap saksi agar bisa diketahui kejadian menyangkut kematian Brigadir J itu.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(kri)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More