7 Jenderal Polisi yang Memiliki Brevet Penyidik Utama, 2 di Antaranya Mantan Kapolri

Jenderal Polisi (Purn) Da’i Bachtiar merupakan Kapolri ke-17 yang menjabat pada periode 2001 hingga 2005. Dalam riwayatnya, pria kelahiran 25 Januari 1950 ini menamatkan pendidikan di AKABRI (1972) dan PTIK (1980).

Dalam kariernya, sejumlah jabatan penting pernah diduduki oleh Da’i Bachtiar. Sebut saja seperti Kadispen Polri (1998), Kapolda Jatim (2000), Gubernur Akpol (2000-2001), Kalakhar BKNN (2001), hingga Kapolri.

Tak hanya kariernya, Da’i Bachtiatr juga memiliki sejumlah brevet yang tersemat di seragamnya. Di antaranya adalah Brevet Penyidik Utama, Brevet Selam, Brevet Pelopor Brimob, hingga Brevet Para Penerjun.

3. Agung Sabar Santoso

Berikutnya ada Irjen Pol. (Purn) Agung Sabar Santoso. Pria kelahiran 12 Juni 1962 ini merupakan jebolan Akpol 1984 yang berpengalaman di bidang reserse.

Sepanjang kariernya di kepolisian, Agung Sabar Santoso pernah menempati berbagai jabatan strategis seperti Kapolda Sulawesi Tenggara (2015), Kapolda NTT (2016), Asrena Kapolri (2019), Kapolda Banten (2019), hingga Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri (2020).

Dari sekian banyak penghargaan yang disematnya, Agung Sabar Santoso memiliki Brevet Penyidik Utama, Brevet Kavaleri Marinir, hingga Brevet Artileri Marinir.

4. Petrus Reinhard Golose

Komjen Pol. Petrus Reinhard Golose kini menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Dikutip dari laman Tribratanews Polri, pria kelahiran Manado, 27 November 1962 ini diketahui sebagai lulusan Akpol 1988.

Dia merupakan teman seangkatan Idham Azis dan Gatot Eddy Purnomo. Pada perjalanan kariernya, Reinhard Golose pernah menempati jabatan Kapolda Bali sebelum akhirnya didaulat sebagai Kepala BNN.