Pesan Kakorlantas Polri ke Personel Pengamanan KTT WWF ke-10: Hormati Adat Budaya Bali
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan melepas personel Pamwal Rolakir pengamanan KTT WWF ke-10 di Bali. Dalam pesannya, Aan Suhanan meminta agar semua jajarannya menghormati adat dan budaya di Bali.
"Kita akan memasuki wilayah yang bukan wilayah kita, wilayah Bali, tentu di sana ada budaya, adat istiadat yang berlaku lokal di Bali. Kalian pelajari, ikuti, jangan sampai kita melawan adat atau budaya yang sudah ada di sana, sesuaikan diri dengan adat, kebiasaan yang ada di Bali tersebut," ujarnya di Lapangan Korlantas Polri, Kamis (9/5/2024).
Aan Suhanan juga meminta 2.446 personel Lalu Lintas di seluruh Indonesia yang membantu BKO pengamanan di Bali untuk selalu menjaga etika bermasyarakat dan etika tugas. Pasalnya, polisi merupakan sosok yang melayani, mengayomi, dan melindungi masyarakat. Termasuk selalu menjaga kesehatan demi memaksimalkan pelaksanaan pengawalan dan pengamanan KTT WWF.
Apalagi, polisi memiliki pengalaman dalam mengamankan pelaksanaan KTT G20, KTT Asean, hingga KTT Interpol. "Sehingga pada akhirnya para tamu negara yang ada di Bali bisa puas, bisa aman melaksanakan kegiatan KTT maupun field trip yang akan menuju ke tempat wisata. Begitu juga masyarakat Bali bisa tetap beraktivitas dengan baik, merasa nyaman, dan menjadikan kegiatan KTT ini, kegiatan pengamanan ini menjadi destinasi wisata," katanya.
"Kita akan memasuki wilayah yang bukan wilayah kita, wilayah Bali, tentu di sana ada budaya, adat istiadat yang berlaku lokal di Bali. Kalian pelajari, ikuti, jangan sampai kita melawan adat atau budaya yang sudah ada di sana, sesuaikan diri dengan adat, kebiasaan yang ada di Bali tersebut," ujarnya di Lapangan Korlantas Polri, Kamis (9/5/2024).
Aan Suhanan juga meminta 2.446 personel Lalu Lintas di seluruh Indonesia yang membantu BKO pengamanan di Bali untuk selalu menjaga etika bermasyarakat dan etika tugas. Pasalnya, polisi merupakan sosok yang melayani, mengayomi, dan melindungi masyarakat. Termasuk selalu menjaga kesehatan demi memaksimalkan pelaksanaan pengawalan dan pengamanan KTT WWF.
Apalagi, polisi memiliki pengalaman dalam mengamankan pelaksanaan KTT G20, KTT Asean, hingga KTT Interpol. "Sehingga pada akhirnya para tamu negara yang ada di Bali bisa puas, bisa aman melaksanakan kegiatan KTT maupun field trip yang akan menuju ke tempat wisata. Begitu juga masyarakat Bali bisa tetap beraktivitas dengan baik, merasa nyaman, dan menjadikan kegiatan KTT ini, kegiatan pengamanan ini menjadi destinasi wisata," katanya.
(cip)