Putri Candrawathi Pilih Pensiun Dini Jadi Dokter Gigi Ikut Ferdy Sambo Tugas
Senin, 12 Desember 2022 - 13:59 WIB
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi memilih pensiun dini menjadi dokter gigi karena mengikuti suaminya, Ferdy Sambo yang berkarier sebagai anggota kepolisian. Foto/ANTARA
JAKARTA - Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi memilih pensiun dini menjadi dokter gigi karena mengikuti suaminya, Ferdy Sambo yang berkarier sebagai anggota kepolisian.
Hal itu disampaikannya kala bersaksi dalam sidang dugaan kasus pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Bharada E, Ricky Rizal Wibowo, dan Kuat Ma'ruf di PN Jaksel, Senin (12/12/2022).
"Dari latar belakang pendidikan saudara, saudara adalah seorang dokter betul? Apakah saudara masih aktif sampai sekarang sebagai dokter gigi?" tanya Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso.
"Bener Yang Mulia, saya dokter gigi. Tidak (aktif lagi sebagai dokter) Yang Mulia, saya pensiun dini karena saya mengikuti ke mana pun Pak Ferdy Sambo ditempatkan," jawab Putri.
Hakim menanyakan apakah Putri dahulu pernah menjadi dokter gigi mengingat pengakuannya pensiun dini sebagai dokter. Putri pun mengakui kalau dia hanya mengikuti temannya saja magang dan juga membantu temannya untuk praktik dokter gigi.
Hakim kembali menanyakan apakah Putri pernah buka praktik mengingat dia punya latar belakang pendidikan dokter gigi dan sempat membantu-bantu temannya buka praktik. Namun, Putri mengaku tak pernah membuka praktik sendiri, hanya pernah membantu-bantu temannya saja yang juga sebagai dokter.
"Kalau dokter gigi itu yang saudara tahu standar penerapan kesehatannya sangat tinggi, betul tidak? Termausk di dalam keluarga saudara juga standar penerapan kesehatan juga tinggi? Dalam hal ini kebijakan mengenai swab setelah bepergian itu menjadi prosedur tetap?" tanya hakim.
"Betul Yang Mulia," kata Putri.
Pernyataan itu disampaikan Putri kala hakim menggali peristiwa pada tanggal 4 Juli di Magelang, yang mana Putri mengaku Brigadir J hendak membopongnya sebanyak dua kali kala dia tengah sakit. Adapun Putri kala itu tengah mengalami sakit pusing.
Sakit pusing itu kerap dialaminya sejak tahun 2011 silam, yang mana pada tahun itu dia pernah jatuh dan membuatnya cidera di punggungnya. Hakim lantas menggali keterangan Putri berkaitan dengan pernah tidaknya dia memeriksakan penyakitnya itu ke dokter.
Hal itu disampaikannya kala bersaksi dalam sidang dugaan kasus pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Bharada E, Ricky Rizal Wibowo, dan Kuat Ma'ruf di PN Jaksel, Senin (12/12/2022).
Baca Juga
"Dari latar belakang pendidikan saudara, saudara adalah seorang dokter betul? Apakah saudara masih aktif sampai sekarang sebagai dokter gigi?" tanya Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso.
"Bener Yang Mulia, saya dokter gigi. Tidak (aktif lagi sebagai dokter) Yang Mulia, saya pensiun dini karena saya mengikuti ke mana pun Pak Ferdy Sambo ditempatkan," jawab Putri.
Hakim menanyakan apakah Putri dahulu pernah menjadi dokter gigi mengingat pengakuannya pensiun dini sebagai dokter. Putri pun mengakui kalau dia hanya mengikuti temannya saja magang dan juga membantu temannya untuk praktik dokter gigi.
Hakim kembali menanyakan apakah Putri pernah buka praktik mengingat dia punya latar belakang pendidikan dokter gigi dan sempat membantu-bantu temannya buka praktik. Namun, Putri mengaku tak pernah membuka praktik sendiri, hanya pernah membantu-bantu temannya saja yang juga sebagai dokter.
"Kalau dokter gigi itu yang saudara tahu standar penerapan kesehatannya sangat tinggi, betul tidak? Termausk di dalam keluarga saudara juga standar penerapan kesehatan juga tinggi? Dalam hal ini kebijakan mengenai swab setelah bepergian itu menjadi prosedur tetap?" tanya hakim.
"Betul Yang Mulia," kata Putri.
Pernyataan itu disampaikan Putri kala hakim menggali peristiwa pada tanggal 4 Juli di Magelang, yang mana Putri mengaku Brigadir J hendak membopongnya sebanyak dua kali kala dia tengah sakit. Adapun Putri kala itu tengah mengalami sakit pusing.
Baca Juga
Sakit pusing itu kerap dialaminya sejak tahun 2011 silam, yang mana pada tahun itu dia pernah jatuh dan membuatnya cidera di punggungnya. Hakim lantas menggali keterangan Putri berkaitan dengan pernah tidaknya dia memeriksakan penyakitnya itu ke dokter.
(kri)
tulis komentar anda