Jujur dan Sederhana, Eks KSAU Ini Tak Mampu Lunasi Cicilan Rumah hingga Akhir Hayatnya

Senin, 12 Desember 2022 - 05:45 WIB
Begitu lurusnya hidup Suryadarma, bahkan rumah yang ditinggalinya sejak 1950 ternyata belum lunas cicilannya saat dia meninggal dunia pada 1975. Hal itu lantaran Suryadarma tidak memiliki cukup uang untuk melunasinya. Akhirnya sisa cicilan dilunasi oleh TNI AU pada masa kepemimpinan KSAU Marsekal TNI Saleh Basarah.

Suryadarma meninggal dunia pada Sabtu 16 Agustus 1975 saat usianya menginjak 63 tahun akibat penyakit yang dideritanya. Jenazahnya kemudian disemayamkan di rumah duka dan di Markas Besar TNI AU Jalan Gatot Subroto.

Pemakamannya dilaksanakan pada 17 Agustus pukul 13.00 WIB di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet, Jakarta Pusat secara militer dengan Inspektur Upacara KSAU Marsekal TNI Saleh Basarah.

Keturunan Sunan Gunung Jati

Terlahir dengan nama lengkap Elang Soeriadi Soeriadarma, di Banyuwangi, 6 Desember 1912 merupakan putra dari Suryaka Suryadarma pegawai sebuah bank di Banyuwangi.



Suryadarma bersama istri dan anak-anaknya. Foto/istimewa

Elang merupakan gelar ningrat di Keraton Cirebon yang berarti Raden. Menyesuaikan ejaan baru namanya kemudian berubah menjadi Raden Suryadi Suryadarma. Suryadarma merupakan keturunan dari Keraton Kanoman

Buyut Suryadarma adalah Pangeran Jakaria atau Aryabrata dari Keraton Kanoman Cirebon yang merupakan keturunan langsung dari Sunan Gunung Jati. Silsilah inilah yang kelak memudahkan Suryadarma dalam menempuh pendidikan di sekolah milik Belanda.

Sesuai peraturan yang berlaku pada zaman itu, seorang anak anak yang mengikuti pendidikan di sekolah Hindia Belanda harus anak seorang bangsawan atau pembesar dan mempunyai orang tua yang dapat menjamin biaya pendidikan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More