Jujur dan Sederhana, Eks KSAU Ini Tak Mampu Lunasi Cicilan Rumah hingga Akhir Hayatnya
Senin, 12 Desember 2022 - 05:45 WIB
JAKARTA - Nama Marsekal TNI (Purn) Suryadi Suryadarma sangat dikenal di kalangan TNI, khususnya bagi prajurit Angkatan Udara (AU). Maklum, Suryadi Suryadarma pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) pada awal-awal Indonesia merdeka 1946-1962.
Bahkan, namanya pun diabadikan menjadi sebuah nama pangkalan udara di daerah Subang, Jawa Barat. Namun bukan karena pengabdiannya di TNI AU yang membuat Suryadarma ini dihormati dan disegani melainkan karena sikapnya yang jujur, sederhana dan keteladanannya yang luar biasa sebagai pemimpin.
Ya, meski menjadi orang nomor satu di matra Udara dan masih memiliki garis keturunan ningrat dari Keraton Cirebon, Suryadarma memilih untuk hidup sederhana dan tidak mau bermewah-mewah dengan menggunakan fasilitas negara.
Hal itu diceritakan Adityawarman Suryadarma, putra bungsu Suryadarma dalam bukunya berjudul “Bapak Angkatan Udara Suryadi Suryadarma”. Pernah suatu ketika Suryadarma kembali ke Tanah Air seusai membuka Kedutaan Besar Indonesia di Kuba.
Setibanya di Jakarta, Suryadarma langsung menuju ke Kementerian Luar Negeri (Kemlu) untuk mengembalikan sisa uang perjalanan beserta bukti pengeluaran. Tindakan itu membuat kasir yang menerima geleng-geleng kepala keheranan.
“Pak Surya, selama ini belum pernah ada yang seperti ini,” ucap kasir dikutip SINDOnews Senin (12/12/2022).
“Maksudnya bagaimana?” tanya Suryadarma tidak mengerti.
Bahkan, namanya pun diabadikan menjadi sebuah nama pangkalan udara di daerah Subang, Jawa Barat. Namun bukan karena pengabdiannya di TNI AU yang membuat Suryadarma ini dihormati dan disegani melainkan karena sikapnya yang jujur, sederhana dan keteladanannya yang luar biasa sebagai pemimpin.
Ya, meski menjadi orang nomor satu di matra Udara dan masih memiliki garis keturunan ningrat dari Keraton Cirebon, Suryadarma memilih untuk hidup sederhana dan tidak mau bermewah-mewah dengan menggunakan fasilitas negara.
Baca Juga
Hal itu diceritakan Adityawarman Suryadarma, putra bungsu Suryadarma dalam bukunya berjudul “Bapak Angkatan Udara Suryadi Suryadarma”. Pernah suatu ketika Suryadarma kembali ke Tanah Air seusai membuka Kedutaan Besar Indonesia di Kuba.
Setibanya di Jakarta, Suryadarma langsung menuju ke Kementerian Luar Negeri (Kemlu) untuk mengembalikan sisa uang perjalanan beserta bukti pengeluaran. Tindakan itu membuat kasir yang menerima geleng-geleng kepala keheranan.
“Pak Surya, selama ini belum pernah ada yang seperti ini,” ucap kasir dikutip SINDOnews Senin (12/12/2022).
“Maksudnya bagaimana?” tanya Suryadarma tidak mengerti.
tulis komentar anda