Terungkap! KSAU Tiga Kali Minta Mundur ke Panglima TNI, Kenapa?

Jum'at, 18 November 2022 - 09:27 WIB
loading...
Terungkap! KSAU Tiga Kali Minta Mundur ke Panglima TNI, Kenapa?
KSAU periode 1977-1982, Marsekal TNI Ashadi Tjahjadi pernah tiga kali mengajukan mundur dari jabatannya sebagai KSAU kepada Panglima ABRI (kini Panglima TNI) sekaligus Menteri Pertahanan dan Keamanan Jenderal TNI M Jusuf. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Banyak catatan unik dalam perjalanan sejarah militer Indonesia. Salah satunya kisah Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) menghadap Panglima TNI mengajukan permohonan agar diganti. Bukan hanya sekali, tapi hingga tiga kali. Kenapa?

Cerita ini terjadi di era Marsekal TNI Ashadi Tjahjadi. Jenderal bintang empat kelahiran 5 Mei 1928 itu menjabat KSAU pada periode 1977-1982. Suatu ketika pada tahun 1980, Ashadi menghadap Panglima ABRI (kini Panglima TNI) sekaligus Menteri Pertahanan dan Keamanan Jenderal TNI M Jusuf.

Ashadi rupanya mengingatkan Jusuf bahwa dirinya telah tiga tahun mengabdi sebagai KSAU. Mengingat jabatan KSAU biasanya selama tiga tahun, Ashadi pun menegaskan telah cukup menjabat sehingga dirinya siap diganti. Tapi apa yang terjadi? Jenderal Jusuf ternyata menolak.

“Kenapa kau minta diganti, Pak Tjahjadi? Kau tenang-tenang saja di situ,” kata Jusuf. Jawaban santai Panglima itu dikisahkan kembali jurnalis senior Atmadji Sumarkidjo dalam bukunya Jenderal M Jusuf: Panglima Para Prajurit, dikutip Jumat (18/11/2022).

Jadilah Ashadi Tjahjadi tetap menjabat sebagai KSAU. Selang setahun berikutnya, tentara kelahiran Gombong, Jawa Tengah itu kembali menghadap Jusuf. Kali ini pun sama, dia mengingatkan siap diganti karena telah menjadi orang nomor satu di AU selama empat tahun.

Apa reaksi Jusuf? Ternyata sama juga. Mantan Pangdam Hasanuddin itu belum menghendaki Tjahjadi turun dari jabatannya.

“Teruskan dulu jabatan you. Nanti akan saya beritahu saat yang tepat,” tuturnya. Atas jawaban itu, Ashadi pun hanya bisa menjawab, “Siap!”.

Jenderal Jusuf agaknya tahu kegelisahan Ashadi. Dia pun diam-diam menelepon istri Ashadi meminta agar memberitahukan kepada sang suami agar tak risau dengan jabatannya. Tapi, memasuki tahun kelima masa jabatan KSAU, lagi-lagi Ashadi memberi tahu Panglima. Intinya, dia mengingatkan siap diganti.

Namun upaya ketiga itu juga tidak berhasil. Dengan kata lain Panglima TNI masih menilainya sosok tepat sebagai KSAU sehingga tidak perlu diganti. Baru lah pada tahun keenam Jenderal Jusuf menelepon. Tentara berdarah Bugis itu memberitahu Ashadi agar siap-siap untuk pergantian KSAU.

Panglima TNI akhirnya mengganti KSAU pada 1982. Penerus Ashadi yakni Marsekal Madya TNI Sukardi. Penunjukan Sukardi tak kalah aneh. Dia diberitahu dalam pesawat Hercules C-130 yang terbang membawa Jenderal Jusuf dan rombongan untuk kunjungan kerja ke suatu daerah.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1680 seconds (0.1#10.140)