Hakim Tertawa saat Kuat Maruf Ngaku Bohong: Kalau Ini Saya Percaya Kamu Jujur
Senin, 05 Desember 2022 - 21:21 WIB
Kuat Maruf mengaku mengikuti apa yang disampaikan Ferdy Sambo saat diperksa provos. Foto/dok.SINDOnews
JAKARTA - Terdakwa dugaan kasus pembunuhan Brigadir J, Kuat Ma'ruf mengaku berbohong ketika diperiksa Provos Polri. Mendengar pengakuan itu, hakim pun tertawa.
Kuat awalnya mengaku didatangi Ferdy Sambo saat pemeriksaan Provos Polri sedang berlangsung. Bosnya itu lantas menyobek-nyobek kertas keteranganya itu, lalu mengumpulkan dia, Ricky Rizal Wibowo, dan Bharada E.
"Lalu Pak Sambo bilang ke saya, Wat kamu tadi cerita apa waktu diperiksa? Saya baru cerita yang di Magelang, Pak, tapi baru separuh. Kata Pak Sambo, Oh gitu, udah nggak usah Wat," ujar Kuat mengulangi percakapan dengan Sambo di persidangan, Senin (5/12/2022).
Menurut Kuat, dia ditanya soal apa yang tengah dilakukannya sebelum Sambo datang ke rumah Duren Tiga. Kuat mengaku kepada Sambo kalau baru saja menutup pintu dan balkon hingga akhirnya bertemu Sambo di dapur.
Mendengar cerita itu, kata Kuat, Sambo meminta Kuat mengaku kepada penyidik kalau sedang berada di balkon saat mendengar suara tembakan, lalu tiarap sehingga Kuat tak tahu di bawah. Kuat lantas mengamini perkataan Sambo untuk mengaku sebagaimana dikatakan Sambo.
"Ah dari situ saya mulai berbohong," kata Kuat.
"Dan berbohong yang konsisten? Kalau ini saya baru percaya, kalau ini aku percaya kamu jujur, serius," ungkap hakim sambil tertawa diikuti tawa pengunjung sidang.
Kuat awalnya mengaku didatangi Ferdy Sambo saat pemeriksaan Provos Polri sedang berlangsung. Bosnya itu lantas menyobek-nyobek kertas keteranganya itu, lalu mengumpulkan dia, Ricky Rizal Wibowo, dan Bharada E.
"Lalu Pak Sambo bilang ke saya, Wat kamu tadi cerita apa waktu diperiksa? Saya baru cerita yang di Magelang, Pak, tapi baru separuh. Kata Pak Sambo, Oh gitu, udah nggak usah Wat," ujar Kuat mengulangi percakapan dengan Sambo di persidangan, Senin (5/12/2022).
Menurut Kuat, dia ditanya soal apa yang tengah dilakukannya sebelum Sambo datang ke rumah Duren Tiga. Kuat mengaku kepada Sambo kalau baru saja menutup pintu dan balkon hingga akhirnya bertemu Sambo di dapur.
Mendengar cerita itu, kata Kuat, Sambo meminta Kuat mengaku kepada penyidik kalau sedang berada di balkon saat mendengar suara tembakan, lalu tiarap sehingga Kuat tak tahu di bawah. Kuat lantas mengamini perkataan Sambo untuk mengaku sebagaimana dikatakan Sambo.
"Ah dari situ saya mulai berbohong," kata Kuat.
"Dan berbohong yang konsisten? Kalau ini saya baru percaya, kalau ini aku percaya kamu jujur, serius," ungkap hakim sambil tertawa diikuti tawa pengunjung sidang.
(muh)
tulis komentar anda