Gunung Semeru Keluarkan 4 Letusan Asap Setinggi 700 Meter
Senin, 05 Desember 2022 - 09:24 WIB
JAKARTA - Gunung berapi Semeru di Lumajang, Jawa Timur mengeluarkan 4 kali letusan asap setinggi 500 - 700 meter pada pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB, Senin (5/11/2022). Gunung Semeru masih erupsi.
Hal tersebut berdasarkan laporan di Pos Pantau Gunung Api (PGA) Semeru di Gunung Sawur, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro. Gunung Semeru juga sempat mengeluarkan lava dengan jarak luncur 300 meter ke arah Besuk Kobokan.
"Gunung jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 500 m di atas puncak kawah," kata Petugas Pos Pantau Gunung Semeru Mukdas Sofian saat dikonfirmasi, Senin (5/12/2022).
Aktivitas Gunung Semeru terus meningkat sejak kemarin. Status aktivitas Gunung Semeru juga dinaikkan menjadi Level IV Awas. Untuk itu, masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 17 km dari puncak (pusat erupsi).
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 19 km dari puncak.
Selanjutnya juga tidak beraktivitas dalam radius 8 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar), serta mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
Hal tersebut berdasarkan laporan di Pos Pantau Gunung Api (PGA) Semeru di Gunung Sawur, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro. Gunung Semeru juga sempat mengeluarkan lava dengan jarak luncur 300 meter ke arah Besuk Kobokan.
"Gunung jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 500 m di atas puncak kawah," kata Petugas Pos Pantau Gunung Semeru Mukdas Sofian saat dikonfirmasi, Senin (5/12/2022).
Aktivitas Gunung Semeru terus meningkat sejak kemarin. Status aktivitas Gunung Semeru juga dinaikkan menjadi Level IV Awas. Untuk itu, masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 17 km dari puncak (pusat erupsi).
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 19 km dari puncak.
Selanjutnya juga tidak beraktivitas dalam radius 8 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar), serta mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
(rca)
tulis komentar anda