Enam Desa di 4 Kecamatan Terdampak Letusan Gunung Semeru
Minggu, 04 Desember 2022 - 19:52 WIB
JAKARTA -
Sebanyak enam desa di empat kecamatan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur terdampak erupsi Gunung Semeru, Minggu, (4/12/2022). Sebanyak 1.979 warga mengungsi.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan enam desa adalah Sumberurip dan Capiturang di Kecamatan Pronojowo; Desa Sumbersari di Kecamatan Rowokangkung, Desa Sumberwuluh dan desa Penanggal di Kecamatan Candipuro; dan Desa Pasirian di Kecamatan Pasirian.
"Puskesmas Pasirian dan Puskemas Tempeh disiapkan menjadi tempat perawatan sementara rujukan dari Puskesmas Penanggal dan Puskesmas Candipuro," kata dia dalam keterangan pers, Minggu (4/12/2022).
Sementara itu, 1.979 jiwa warga yang mengungsi ditempatkan di 11 titik pengungsian. Sebanyak 266 jiwa di SDN 4 Supiturang; 217 jiwa di Balai Desa Oro-Oro; 119 jiwa di SDN 2 Sumberurip; 228 jiwa Balai Desa Sumberurip; 131 jiwa di Balai Desa Penanggal; 52 jiwa di Kantor Kecamatan Candipuro; 216 jiwa di Balai Desa Pasirian; 150 jiwa di Lapangan Candipuro; dan 600 jiwa di kantor Kecamatan Candipuro.
BNPB melalui struktur di daerah telah melakukan berbagai upaya penanganan. BPBD Jawa Timur berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Lumajang dan PPGA Gunung Semeru terkait kenaikan status gunung dan kebutuhan logistik pengungsi. Selain itu, BPBD Jatim mempersiapkan bantuan berupa masker kain 10.000 lembar, masker medis 10.000 lembar, dan masker anak sebanyak 4.000 lembar untuk didistribusikan.
BPBD Kabupaten Lumajang juga telah mengirimkan masker untuk masyarakat sekitar. TRC PB BPBD Kabupaten Lumajang membantu evakuasi warga menuju titik pengungsian dan mengimbau untuk tetap waspada dan tenang menuju ke titik aman.
"Dinas Sosial dan PMI sedang merencanakan untuk pendirian dapur umum di 4 kecamatan," pungkasnya.
Gunung Semeru di Jawa Timur naik dari level 3 (siaga) menjadi 4 (awas) sejak pukul 12.00 WIB. Erupsi Semeru tersebut pun mengakibatkan adanya awan panas guguran (APG) yang menyebar hingga radius 17 km dari puncak.
Sebanyak enam desa di empat kecamatan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur terdampak erupsi Gunung Semeru, Minggu, (4/12/2022). Sebanyak 1.979 warga mengungsi.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan enam desa adalah Sumberurip dan Capiturang di Kecamatan Pronojowo; Desa Sumbersari di Kecamatan Rowokangkung, Desa Sumberwuluh dan desa Penanggal di Kecamatan Candipuro; dan Desa Pasirian di Kecamatan Pasirian.
"Puskesmas Pasirian dan Puskemas Tempeh disiapkan menjadi tempat perawatan sementara rujukan dari Puskesmas Penanggal dan Puskesmas Candipuro," kata dia dalam keterangan pers, Minggu (4/12/2022).
Sementara itu, 1.979 jiwa warga yang mengungsi ditempatkan di 11 titik pengungsian. Sebanyak 266 jiwa di SDN 4 Supiturang; 217 jiwa di Balai Desa Oro-Oro; 119 jiwa di SDN 2 Sumberurip; 228 jiwa Balai Desa Sumberurip; 131 jiwa di Balai Desa Penanggal; 52 jiwa di Kantor Kecamatan Candipuro; 216 jiwa di Balai Desa Pasirian; 150 jiwa di Lapangan Candipuro; dan 600 jiwa di kantor Kecamatan Candipuro.
BNPB melalui struktur di daerah telah melakukan berbagai upaya penanganan. BPBD Jawa Timur berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Lumajang dan PPGA Gunung Semeru terkait kenaikan status gunung dan kebutuhan logistik pengungsi. Selain itu, BPBD Jatim mempersiapkan bantuan berupa masker kain 10.000 lembar, masker medis 10.000 lembar, dan masker anak sebanyak 4.000 lembar untuk didistribusikan.
BPBD Kabupaten Lumajang juga telah mengirimkan masker untuk masyarakat sekitar. TRC PB BPBD Kabupaten Lumajang membantu evakuasi warga menuju titik pengungsian dan mengimbau untuk tetap waspada dan tenang menuju ke titik aman.
"Dinas Sosial dan PMI sedang merencanakan untuk pendirian dapur umum di 4 kecamatan," pungkasnya.
Gunung Semeru di Jawa Timur naik dari level 3 (siaga) menjadi 4 (awas) sejak pukul 12.00 WIB. Erupsi Semeru tersebut pun mengakibatkan adanya awan panas guguran (APG) yang menyebar hingga radius 17 km dari puncak.
(muh)
tulis komentar anda