Agar Maksimal, WFH Perlu Didukung Laptop dan Fasilitas Memadai
Kamis, 09 Juli 2020 - 09:02 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat memberikan responsnya terkait pelaksanaan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).
(Baca juga: Usai WFH, Struktur Jabatan di Lingkungan ASN Dirombak)
Menurut Jokowi, setelah WFH tiga bulan berjalan, keputusan pemerintah untuk membolehkan WFH, malah dijadikan seperti cuti. Hal ini disampaikan Jokowi saat membuka rapat terbatas tanggal 7 Juli 2020.
"Tiga bulan yang lalu kita menyampaikan bekerja dari rumah, work from home. Yang saya lihat ini kayak cuti malahan. Padahal pada kondisi krisis kita harusnya kerja lebih keras lagi," katanya mengutip video pembukaan rapat terbatas yang diunggah Biro Pers Setpres, Kamis (9/7/2020).
Sementara Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, buka-bukaan tentang aktivitas kerjanya yang lebih banyak WFH selama pandemi virus Corona. Menurutnya selama bekerja dari rumah, diakuinya lebih berat dibanding harus bekerja dari kantor atau Work From Office (WFO).
Bahkan dirinya bisa bekerja 24 jam full setiap hari untuk mengurusi ekonomi dan keuangan negara. "Lebih banyak jam kerja dari jam kerja normal. Work From Home 24 jam sehari, 7 hari seminggu enggak ada bedanya home sama office. Jadi kerja luar biasa panjang, enggak ada jedanya," ujar Sri Mulyani dalam acara town hall meeting Kementerian Keuangan, Jumat 19 Juni 2020.
(Baca juga: PLN Selesaikan 16.509 Pengaduan Lonjakan Tagihan Selama WFH)
Di sisi lain dalam mendukung WFH, perlu adanya fasilitas yang memadai seperti laptop. Sekarang ini sudah banyak laptop yang menawarkan baterai jumbo dengan ketahanan sampai berjam-jam lamanya, bahkan ada yang lebih dari sehari.
Tidak hanya gamers saja, para pelaku content creator juga memerlukan laptop spek tinggi dengan daya baterai yang jawara. Bagi kamu yang sekarang ini sedang berburu laptop keluaran terbaru yang memiliki daya baterai super jumbo, berikut dilansir dari Updetan beberapa pertimbangan pilihan yang mungkin bisa dipertimbangkan.
(Baca juga: Usai WFH, Struktur Jabatan di Lingkungan ASN Dirombak)
Menurut Jokowi, setelah WFH tiga bulan berjalan, keputusan pemerintah untuk membolehkan WFH, malah dijadikan seperti cuti. Hal ini disampaikan Jokowi saat membuka rapat terbatas tanggal 7 Juli 2020.
"Tiga bulan yang lalu kita menyampaikan bekerja dari rumah, work from home. Yang saya lihat ini kayak cuti malahan. Padahal pada kondisi krisis kita harusnya kerja lebih keras lagi," katanya mengutip video pembukaan rapat terbatas yang diunggah Biro Pers Setpres, Kamis (9/7/2020).
Sementara Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, buka-bukaan tentang aktivitas kerjanya yang lebih banyak WFH selama pandemi virus Corona. Menurutnya selama bekerja dari rumah, diakuinya lebih berat dibanding harus bekerja dari kantor atau Work From Office (WFO).
Bahkan dirinya bisa bekerja 24 jam full setiap hari untuk mengurusi ekonomi dan keuangan negara. "Lebih banyak jam kerja dari jam kerja normal. Work From Home 24 jam sehari, 7 hari seminggu enggak ada bedanya home sama office. Jadi kerja luar biasa panjang, enggak ada jedanya," ujar Sri Mulyani dalam acara town hall meeting Kementerian Keuangan, Jumat 19 Juni 2020.
(Baca juga: PLN Selesaikan 16.509 Pengaduan Lonjakan Tagihan Selama WFH)
Di sisi lain dalam mendukung WFH, perlu adanya fasilitas yang memadai seperti laptop. Sekarang ini sudah banyak laptop yang menawarkan baterai jumbo dengan ketahanan sampai berjam-jam lamanya, bahkan ada yang lebih dari sehari.
Tidak hanya gamers saja, para pelaku content creator juga memerlukan laptop spek tinggi dengan daya baterai yang jawara. Bagi kamu yang sekarang ini sedang berburu laptop keluaran terbaru yang memiliki daya baterai super jumbo, berikut dilansir dari Updetan beberapa pertimbangan pilihan yang mungkin bisa dipertimbangkan.
tulis komentar anda