Mengenal Sosok Muhammad Ali, Pati Bintang 3 TNI AL yang Menjabat Pangkogabwilhan I
Selasa, 29 November 2022 - 18:37 WIB
JAKARTA - Laksamana Madya TNI Muhammad Ali merupakan seorang perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Laut .Saat ini, pria kelahiran 9 April 1967 tersebut menempati posisi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I.
Mengutip keterangan di laman resmi TNI, Muhammad Ali diketahui sebagai lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) 1989 angkatan ke-35. Dia pernah menjalani sejumlah pendidikan militer antara lain Dikpasiswa angkatan ke-2 (1990), Dikcawak Kasel (1990-1991), Kursus Ausbildung Waffengerat U Boote 206 (kapal selam U-206 di Jerman tahun 1997).
Kemudian pendidikan Internasional PWO di Inggris (1998), International Submarine Warfare di Inggris (1999), Diklapa II Koum angkatan ke-14 (2000), Sustekdikpa TNI AL (2001), Seskoal angkatan ke-40 (2003), Sus Danlanal TNI AL (2004), hingga Lemhannas PPSA angkatan XXI (2017).
Baca juga: Panglima TNI Pimpin Sertijab Pangkogabwilhan I, III dan Danpaspampres di Aula Gatot Soebroto
Selain itu, Muhammad Ali juga pernah menuntaskan pendidikan umum S1 Ekonomi dan S2 Manajemen. Tak hanya itu, dia juga cukup aktif mengikuti seminar nasional dan simposium di mancanegara seperti Singapura, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan lainnya.
Beralih ke kariernya di militer, Pati bintang 3 TNI AL ini mengawali dinasnya sebagai Perwira Depops KRI Sigalu-857 (1990), kemudian Ass Padiv Ekasen KRI Nanggala-401 (1992) hingga Kadep Leksen KRI Nanggala-402 (1996).
Seiring waktu, Laksamana Madya TNI Muhammad Ali mulai menempati banyak posisi strategis di instansi. Sebut saja seperti Komandan KRI Nanggala (2004-2006), Staf Khusus KSAL (2015), Waasrena KSAL (2017-2017), Gubernur AAL (2018-2019), Koorsahli KSAL (2019), Pangkoarmada I (2019-2020), hingga Asrena KSAL (2020-2021).
Baca juga: Mutasi TNI, Peraih 1.000 Jam Terbang F-16 Fighting Falcon Jabat Pangkogabwilhan II
Pada Agustus 2021, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan mutasi dan promosi jabatan di lingkungan TNI. Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/684/VIII/2021 tanggal 2 Agustus 2021 tentang Pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, terdapat sekitar 60 perwira tinggi (pati) dari 3 matra yang termasuk.
Dari sekian nama yang tertera, Muhammad Ali menjadi salah satunya. Kala itu, dia yang masih menjabat Asrena KSAL dengan pangkat Laksamana Muda berpindah tugas menjadi Pangkogabwilhan I.
Dalam jabatan baru tersebut, Ali menjadi Pangkogabwilhan I ke-3. Dia menggantikan Laksamana Madya TNI (Purn) I Nyoman Gede Ariawan. Wilayah operasinya meliputi Pulau Sumatera, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimatan Tengah dan Alur Laur Kelautan Indonesia (ALKI) beserta perairan di sekitarnya.
Mengutip keterangan di laman resmi TNI, Muhammad Ali diketahui sebagai lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) 1989 angkatan ke-35. Dia pernah menjalani sejumlah pendidikan militer antara lain Dikpasiswa angkatan ke-2 (1990), Dikcawak Kasel (1990-1991), Kursus Ausbildung Waffengerat U Boote 206 (kapal selam U-206 di Jerman tahun 1997).
Kemudian pendidikan Internasional PWO di Inggris (1998), International Submarine Warfare di Inggris (1999), Diklapa II Koum angkatan ke-14 (2000), Sustekdikpa TNI AL (2001), Seskoal angkatan ke-40 (2003), Sus Danlanal TNI AL (2004), hingga Lemhannas PPSA angkatan XXI (2017).
Baca juga: Panglima TNI Pimpin Sertijab Pangkogabwilhan I, III dan Danpaspampres di Aula Gatot Soebroto
Selain itu, Muhammad Ali juga pernah menuntaskan pendidikan umum S1 Ekonomi dan S2 Manajemen. Tak hanya itu, dia juga cukup aktif mengikuti seminar nasional dan simposium di mancanegara seperti Singapura, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan lainnya.
Beralih ke kariernya di militer, Pati bintang 3 TNI AL ini mengawali dinasnya sebagai Perwira Depops KRI Sigalu-857 (1990), kemudian Ass Padiv Ekasen KRI Nanggala-401 (1992) hingga Kadep Leksen KRI Nanggala-402 (1996).
Seiring waktu, Laksamana Madya TNI Muhammad Ali mulai menempati banyak posisi strategis di instansi. Sebut saja seperti Komandan KRI Nanggala (2004-2006), Staf Khusus KSAL (2015), Waasrena KSAL (2017-2017), Gubernur AAL (2018-2019), Koorsahli KSAL (2019), Pangkoarmada I (2019-2020), hingga Asrena KSAL (2020-2021).
Baca juga: Mutasi TNI, Peraih 1.000 Jam Terbang F-16 Fighting Falcon Jabat Pangkogabwilhan II
Pada Agustus 2021, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan mutasi dan promosi jabatan di lingkungan TNI. Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/684/VIII/2021 tanggal 2 Agustus 2021 tentang Pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, terdapat sekitar 60 perwira tinggi (pati) dari 3 matra yang termasuk.
Dari sekian nama yang tertera, Muhammad Ali menjadi salah satunya. Kala itu, dia yang masih menjabat Asrena KSAL dengan pangkat Laksamana Muda berpindah tugas menjadi Pangkogabwilhan I.
Dalam jabatan baru tersebut, Ali menjadi Pangkogabwilhan I ke-3. Dia menggantikan Laksamana Madya TNI (Purn) I Nyoman Gede Ariawan. Wilayah operasinya meliputi Pulau Sumatera, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimatan Tengah dan Alur Laur Kelautan Indonesia (ALKI) beserta perairan di sekitarnya.
(abd)
tulis komentar anda