Mutasi TNI, Peraih 1.000 Jam Terbang F-16 Fighting Falcon Jabat Pangkogabwilhan II

JAKARTA - Rotasi dan mutasi sejumlah jabatan strategis di tubuh TNI kembali dilakukan oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa . Salah satunya, peraih 1.000 jam terbang F-16 Fighting Falcon Marsdya TNI Andyawan Martono dimutasi menjadi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan ( Pangkogabwilhan ) II.

Jabatan lamanya, Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) dijabat oleh Marsdya TNI Mohamad Tony Harjono yang sebelumnya sebagai Komandan Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AU (Dankodiklatau).

Marsdya TNI Andyawan Martono merupakan salah satu dari 130 perwira TNI dari tiga matra yang dimutasi dan mendapatkan jabatan baru. “Kebijakan mutasi ini tertuang dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1122/XI/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang ditetapkan pada 4 November 2022,” bunyi salinan tertulis yang dikutip SINDOnews, Selasa (8/11/2022).

Baca Juga: Profil Marsdya TNI Andyawan Martono, Pilot Pesawat Tempur F-16 yang Jabat Pangkoopsudnas

Andyawan Martono sebelumnya pernah menjabat sebagai Danjen Akademi TNI. Dia adalah Perwira Tinggi (Pati) TNI AU lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1989.

Pria kelahiran Malang, 30 April 1967 ini mengawali karier militernya sebagai penerbang pesawat tempur F-16 Fighting Falcon di Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi, Jawa Timur sejak berpangkat Letda hingga Kolonel.

Penerbang tempur yang pernah meraih 1.000 jam terbang F-16 Fighting Falcon dengan callsign “Sable” diketahui merupakan putra dari mantan Bupati Bekasi Brigjen TNI (Purn) Suko Martono.



Setelah mengikuti pendidikan Sesko TNI pada 2013 karier Marsdya TNI Andyawan Martono semakin cemerlang dengan menduduki beberapa jabatan strategis seperti Danlanud Roesmin Nurjadin, Pekan Baru.

Kemudian Pangkosekhanudnas III Makassar dan Danlanud Iswahyudi. Marsdya TNI Andyawan Martono juga pernah menjabat sebagai Pangkoopsau III.