Besok, Presiden Jokowi Resmikan Asrama Mahasiswa Nusantara
Senin, 28 November 2022 - 18:41 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan meresmikan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Surabaya, Jawa Timur pada Selasa (29/11/2022) besok. FOTO/IST
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan meresmikan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Surabaya, Jawa Timur pada Selasa (29/11/2022) besok. Asrama yang dibangun sejak September 2021 hingga Mei 2022 ini diproyeksikan untuk menampung mahasiswa-mahasiswa berprestasi dari seluruh penjuru Tanah Air yang kuliah di Surabaya dan sekitarnya.
"Asrama ini dibangun untuk menampung para mahasiswa yang berprestasi dari berbagai daerah di seluruh Indonesia yang sedang kuliah di Surabaya atau di kabupaten kota di Jawa Timur," kata Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Jawa Timur Kementerian PUPR, Muhammad Reva, Senin (28/11/2022).
Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 106 Tahun 2021, AMN dihuni mahasiswa antarperguruan tinggi dari berbagai daerah yang terdaftar sebagai penerima beasiswa AMN. Kuota penghuni AMN meliputi mahasiswa orang asli Papua (OAP) sebanyak 40%. Saat ini, sebanyak 56 putra-putri asal Papua diterima di Fakultas Ilmu Olahraga (FIO), Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Mereka lolos seleksi melalui program Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN).
Baca juga: Asrama Mahasiswa Nusantara Wadah Pembentukan Karakter dan Kepemimpinan
Reva menjelaskan, bangunan AMN Surabaya berupa hunian vertikal setinggi 5 lantai terdiri dari 2 tower setinggi 5 lantai yang dilengkapi selasar penghubung di antara bangunan. Blok satu dihuni mahasiswa perempuan dan blok kedua asrama mahasiswa laki-laki.
"Fasilitas yang dibangun di AMN Surabaya tidak hanya menyediakan hunian tetapi dilengkapi dengan fasilitas pengembangan kompetensi mahasiswa seperti perpustakaan/ruang baca, ruang belajar, ruang seni, laboratorium bahasa, lapangan olahraga, ruang pembinaan entrepreneurship, kebun, serta ruang komunal lainnya," katanya.
Selain sebagai hunian, AMN juga digunakan sebagai tempat pembinaan kebangsaan bagi mahasiswa penghuni AMN yang akan dibina oleh Badan Intelijen Negara (BIN). BIN bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) bekerja sama dalam pengelolaan dan pembinaan di AMN.
BIN yang saat ini dipimpin Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan merupakan lembaga pemerintah nonkementerian Indonesia yang bertugas dalam menjaga keamanan dan ketahanan nasional. Karena itu, sudah menjadi tugas BIN dalam membina mahasiswa penghuni AMN, utamanya agar mahasiswa dapat memiliki daya saing unggul dan memiliki wawasan kebangsaan serta bermental patriot untuk menjawab tantangan ke depan demi suksesnya kemajuan bangsa.
"Asrama ini dibangun untuk menampung para mahasiswa yang berprestasi dari berbagai daerah di seluruh Indonesia yang sedang kuliah di Surabaya atau di kabupaten kota di Jawa Timur," kata Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Jawa Timur Kementerian PUPR, Muhammad Reva, Senin (28/11/2022).
Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 106 Tahun 2021, AMN dihuni mahasiswa antarperguruan tinggi dari berbagai daerah yang terdaftar sebagai penerima beasiswa AMN. Kuota penghuni AMN meliputi mahasiswa orang asli Papua (OAP) sebanyak 40%. Saat ini, sebanyak 56 putra-putri asal Papua diterima di Fakultas Ilmu Olahraga (FIO), Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Mereka lolos seleksi melalui program Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN).
Baca juga: Asrama Mahasiswa Nusantara Wadah Pembentukan Karakter dan Kepemimpinan
Reva menjelaskan, bangunan AMN Surabaya berupa hunian vertikal setinggi 5 lantai terdiri dari 2 tower setinggi 5 lantai yang dilengkapi selasar penghubung di antara bangunan. Blok satu dihuni mahasiswa perempuan dan blok kedua asrama mahasiswa laki-laki.
"Fasilitas yang dibangun di AMN Surabaya tidak hanya menyediakan hunian tetapi dilengkapi dengan fasilitas pengembangan kompetensi mahasiswa seperti perpustakaan/ruang baca, ruang belajar, ruang seni, laboratorium bahasa, lapangan olahraga, ruang pembinaan entrepreneurship, kebun, serta ruang komunal lainnya," katanya.
Selain sebagai hunian, AMN juga digunakan sebagai tempat pembinaan kebangsaan bagi mahasiswa penghuni AMN yang akan dibina oleh Badan Intelijen Negara (BIN). BIN bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) bekerja sama dalam pengelolaan dan pembinaan di AMN.
BIN yang saat ini dipimpin Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan merupakan lembaga pemerintah nonkementerian Indonesia yang bertugas dalam menjaga keamanan dan ketahanan nasional. Karena itu, sudah menjadi tugas BIN dalam membina mahasiswa penghuni AMN, utamanya agar mahasiswa dapat memiliki daya saing unggul dan memiliki wawasan kebangsaan serta bermental patriot untuk menjawab tantangan ke depan demi suksesnya kemajuan bangsa.
(abd)
tulis komentar anda