Rekaman CCTV Brigadir J Masih Hidup Diputar dalam Sidang Bharada E

Senin, 28 November 2022 - 18:36 WIB
Rekaman CCTV, alat bukti kasus pembunuhan Brigadir J, diputar dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (28/11/2022). FOTO/MPI/ARI SANDITA
JAKARTA - Rekaman CCTV, alat bukti kasus pembunuhan Brigadir J , diputar dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (28/11/2022). Rekaman itu menunjukkan Brigadir J masih hidup sebelum Ferdy Sambo tiba di rumah dinas Komplek Polri, Duren Tiga, Jaksel.

Pemutaran rekaman CCTV dilakukan majelis hakim guna mengonfirmasi kepada Chuck Putranto, terdakwa kasus obstruction of justice atau perintangan penyidikan perkara pembunuhan berencana Brigadir J. Dalam surat dakwaan, Chuck merasa terkejut usai melihat rekaman CCTV tersebut lantaran menunjukan Brigadir J masih hidup saat Ferdy Sambo tiba di rumah dinas.

Fakta dalam rekaman CCTV itu berbeda dengan kronologi yang disampaikan Sambo bahwa Brigadir J telah tewas saat dirinya sampai di rumah dinas. Rekaman CCTV ini menjadi dasar Sambo memerintahkan anak buahnya untuk menghancurkan alat bukti itu.



Dalam rekaman yang diputar, tampak rombongan Putri Candrawathi tiba di rumah dinas. Dari rekaman, terlihat sejumlah orang keluar dari mobil SUV berwarna hitam, termasuk Brigadir J. Usai masuk, terlihat Brigadir J yang memasuki rumah dinas, kembali menuju garasi dan berjalan di sekitar halaman rumah dinas Sambo pada pukul 17.11.25 WIB.

"Saudara Chuck, apakah itu saudara identifikasi bahwa Yosua masih hidup?" kata Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso di dalam ruang persidangan.

"Benar," ujar Chuck menjawab pertantaan Wahyu.

Baca juga: Arif Rachman Diancam Ferdy Sambo Setelah Lihat Rekaman CCTV Brigadir J Hidup

Rekaman itu juga menampilkan Ferdy Sambo tiba di rumah dinas. Terlihat sejumlah ajudan dan ART Sambo mondar-mandir di depan rumah dinas seperti ekspresi panik.

Singkat cerita, Putri kembali keluar rumah dinas dan menaiki mobil SUV berwarna hitam. Kemudian, majelis hakim memberhentikan rekaman tersebut.
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More