AM & AR, 2 Tokoh Muda yang Dipercaya Presiden Jokowi
Minggu, 27 November 2022 - 20:40 WIB
JAKARTA - Khairi Fuady
Deklarator Risalah Nusantara GBK
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) meluangkan waktu cukup panjang pada even akbar Gerakan Nusantara Bersatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (26/11/2022). Ia berjalan tegak dengan setelan khasnya, kemeja putih lengan dilipat, masuk ke panggung utama yang khusus disiapkan untuk presiden menyampaikan orasinya.
Jokowi berkeliling, berselfie ria dengan para pendukukung setia, menyampaikan pidato, sampai nyeberang ke panggung hiburan karena ada Farel Prayoga yang dulu viral bernyanyi di momen 17-an Istana Negara. Ada pula penyanyi Ruth Sahanaya dan sejumlah artis yang lain.
Dalam momen yang apik dan ikonik tersebut, ada dua orang anak muda yang mendampingi Presiden Jokowi. Keduanya adalah AM dan AR. AM adalah Aminuddin Ma'ruf, Staf Khusus Presiden, yang dalam even Nusantara Bersatu berperan sebagai Ketua Panitia (OC). Lalu AR adalah Arsjad Rasyid, Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN), yang berperan sebagai Ketua Dewan Pengarah (SC).
Bersama para pimpinan relawan seperti Michael Umbas, Silvester Matutina, Putri Wisnuwardani, dan lain-lain, AM dan AR tampak bertugas mendampingi Presiden menjabat dengan erat para pendukungnya dan menyediakan beberapa menit untuk berdesak desakan mengambil gambar. Momen demi momen tersebut menjadi saksi sejarah tentang cerita seorang pemimpin yang dicintai rakyatnya, bukan karena profilnya yang mentereng dan bonafide, namun justru sebaliknya, karena kehadirannya memang cerminan dari rakyat Indonesia itu sendiri.
Lalu AM dan AR, dua tokoh muda yang berjalan di belakangnya, menjadi simbol yang kolaboratif, yang dengan tangan mereka dan bantuan para pimpinan relawan Jokowi yang lain, Gerakan Nusantara Bersatu terwujud. Mereka menjadi kepanjangan tangan Presiden untuk menjangkau para pendukungnya, untuk kembali berbaris rapi agar visi Indonesia 2045 dan Ibu Kota Negara Baru menjadi spirit yang juga dijiwai oleh rakyat Indonesia.
Dalam kesempatan yang heroik tersebut, Presiden Jokowi bercerita tentang sejumlah capaian besar yang sudah dikerjakan. Ia membesarkan hati para pendukungnya untuk terus kokoh di jalan perjuangan. Ia bercerita tentang pembangunan fisik, sumber daya manusia, sampai infrastruktur digital. Ia juga bertutur tentang betapa Indonesia bisa mewarnai panggung dunia dengan kepela tegak di panggung G20, padahal yang dihadapi adalah Amerika, China, India, Inggris, Prancis, dan lain-lain.
Presiden Jokowi juga mewanti-wanti pendukungnya untuk berhati hati dan cermat dalam menentukan pilihan, ihwal kepemimpinan nasional ke depan. Ia harus yang lahir dari rakyat, bersentuhan dengan keringat rakyat, dan mengerti kehendak rakyatnya. Pesan-pesan tersebut disambut riuh dan tepuk tangan dari para pendukungnya. Membangkitkan kembali semangat juang dan kepercayaan diri para relawan untuk kembali merebut victory, untuk keberlanjutan pembangunan.
AM dan AR, jika kita cermati formasi Gerakan Nusantara Bersatu kemarin, menurut saya akan menjadi benteng sekaligus striker terdepan dalam langkah politik Jokowi ke depan. Mereka akan menjadi yang sangat berperan dalam otak-atik caturnya Jokowi, baik sebagai benteng, kuda, gajah, atau menteri sebagai pengatur serangan. Dan Jokowi adalah Ratu atau Raja-nya. Kode demi kode sudah Jokowi sampaikan di sejumlah momen. Namun soal kedalaman, rasa rasanya untuk hari ini, kepada AM dan AR lah kita bisa menjelajahi tafsirnya. Sekian.
Deklarator Risalah Nusantara GBK
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) meluangkan waktu cukup panjang pada even akbar Gerakan Nusantara Bersatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (26/11/2022). Ia berjalan tegak dengan setelan khasnya, kemeja putih lengan dilipat, masuk ke panggung utama yang khusus disiapkan untuk presiden menyampaikan orasinya.
Jokowi berkeliling, berselfie ria dengan para pendukukung setia, menyampaikan pidato, sampai nyeberang ke panggung hiburan karena ada Farel Prayoga yang dulu viral bernyanyi di momen 17-an Istana Negara. Ada pula penyanyi Ruth Sahanaya dan sejumlah artis yang lain.
Dalam momen yang apik dan ikonik tersebut, ada dua orang anak muda yang mendampingi Presiden Jokowi. Keduanya adalah AM dan AR. AM adalah Aminuddin Ma'ruf, Staf Khusus Presiden, yang dalam even Nusantara Bersatu berperan sebagai Ketua Panitia (OC). Lalu AR adalah Arsjad Rasyid, Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN), yang berperan sebagai Ketua Dewan Pengarah (SC).
Bersama para pimpinan relawan seperti Michael Umbas, Silvester Matutina, Putri Wisnuwardani, dan lain-lain, AM dan AR tampak bertugas mendampingi Presiden menjabat dengan erat para pendukungnya dan menyediakan beberapa menit untuk berdesak desakan mengambil gambar. Momen demi momen tersebut menjadi saksi sejarah tentang cerita seorang pemimpin yang dicintai rakyatnya, bukan karena profilnya yang mentereng dan bonafide, namun justru sebaliknya, karena kehadirannya memang cerminan dari rakyat Indonesia itu sendiri.
Lalu AM dan AR, dua tokoh muda yang berjalan di belakangnya, menjadi simbol yang kolaboratif, yang dengan tangan mereka dan bantuan para pimpinan relawan Jokowi yang lain, Gerakan Nusantara Bersatu terwujud. Mereka menjadi kepanjangan tangan Presiden untuk menjangkau para pendukungnya, untuk kembali berbaris rapi agar visi Indonesia 2045 dan Ibu Kota Negara Baru menjadi spirit yang juga dijiwai oleh rakyat Indonesia.
Dalam kesempatan yang heroik tersebut, Presiden Jokowi bercerita tentang sejumlah capaian besar yang sudah dikerjakan. Ia membesarkan hati para pendukungnya untuk terus kokoh di jalan perjuangan. Ia bercerita tentang pembangunan fisik, sumber daya manusia, sampai infrastruktur digital. Ia juga bertutur tentang betapa Indonesia bisa mewarnai panggung dunia dengan kepela tegak di panggung G20, padahal yang dihadapi adalah Amerika, China, India, Inggris, Prancis, dan lain-lain.
Presiden Jokowi juga mewanti-wanti pendukungnya untuk berhati hati dan cermat dalam menentukan pilihan, ihwal kepemimpinan nasional ke depan. Ia harus yang lahir dari rakyat, bersentuhan dengan keringat rakyat, dan mengerti kehendak rakyatnya. Pesan-pesan tersebut disambut riuh dan tepuk tangan dari para pendukungnya. Membangkitkan kembali semangat juang dan kepercayaan diri para relawan untuk kembali merebut victory, untuk keberlanjutan pembangunan.
AM dan AR, jika kita cermati formasi Gerakan Nusantara Bersatu kemarin, menurut saya akan menjadi benteng sekaligus striker terdepan dalam langkah politik Jokowi ke depan. Mereka akan menjadi yang sangat berperan dalam otak-atik caturnya Jokowi, baik sebagai benteng, kuda, gajah, atau menteri sebagai pengatur serangan. Dan Jokowi adalah Ratu atau Raja-nya. Kode demi kode sudah Jokowi sampaikan di sejumlah momen. Namun soal kedalaman, rasa rasanya untuk hari ini, kepada AM dan AR lah kita bisa menjelajahi tafsirnya. Sekian.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda