3 Desa Masih Terisolasi Akibat Gempa Cianjur
Jum'at, 25 November 2022 - 13:33 WIB
Sejumlah tim SAR gabungan melakukan pencarian korban tertimbun longsor gempa bumi di Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022). FOTO/ANTARA/Yulius Satria Wijaya
JAKARTA - Polri menyatakan hingga saat ini masih ada tiga desa yang terisolasi akibat gempa Cianjur . Desa tersebut sulit diakses menggunakan mobil maupun motor karena lokasi jalan tertimbun tanah longsor.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, tiga desa tersebut adalah Desa Pasirgadung yang berpenduduk 17 KK, lansia empat orang, dan balita enam orang. Kemudian Desa Kadu Gede dengan jumlah penduduk 250 jiwa dan Desa Pasir Mangu berpenduduk 300 orang.
Menurut Dedi, tim gabungan bergerak dengan cara berjalan kaki ke tiga desa tersebut untuk mengirimkan bantuan logistik berupa bahan makanan kepada warga yang terisolir tersebut.
Sebelumnya, Polri menemukan lima jenazah korban gempa bumi dan tanah longsor di wilayah Cianjur. Kelimanyaditemukan setelah Polri dan Basarnas kerahkan anjing pelacak atau K9 untuk mencari jenazah di Desa Cijedil, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.
Dedi menjelaskan dua dari lima jenazah tersebut merupakan ibu dan anak yang sedang berpelukan ketika tertimbun tanah longsor di Desa Cijedil. "Dua dari lima jenazah yang ditemukan itu adalah ibu dan anak yang sedang berpelukan saat tim menemukannya," tutup Dedi.
Baca juga: Basarnas Temukan 4 Jenazah Korban Tertimbun Longsor Akibat Gempa Cianjur
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, tiga desa tersebut adalah Desa Pasirgadung yang berpenduduk 17 KK, lansia empat orang, dan balita enam orang. Kemudian Desa Kadu Gede dengan jumlah penduduk 250 jiwa dan Desa Pasir Mangu berpenduduk 300 orang.
Menurut Dedi, tim gabungan bergerak dengan cara berjalan kaki ke tiga desa tersebut untuk mengirimkan bantuan logistik berupa bahan makanan kepada warga yang terisolir tersebut.
Sebelumnya, Polri menemukan lima jenazah korban gempa bumi dan tanah longsor di wilayah Cianjur. Kelimanyaditemukan setelah Polri dan Basarnas kerahkan anjing pelacak atau K9 untuk mencari jenazah di Desa Cijedil, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.
Dedi menjelaskan dua dari lima jenazah tersebut merupakan ibu dan anak yang sedang berpelukan ketika tertimbun tanah longsor di Desa Cijedil. "Dua dari lima jenazah yang ditemukan itu adalah ibu dan anak yang sedang berpelukan saat tim menemukannya," tutup Dedi.
Baca juga: Basarnas Temukan 4 Jenazah Korban Tertimbun Longsor Akibat Gempa Cianjur
(abd)
tulis komentar anda