Kembali ke Cianjur, Jokowi Instruksikan Percepat Evakuasi 39 Korban Tertimbun Longsor
Kamis, 24 November 2022 - 11:04 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) kembali menyambangi lokasi terdampak gempa di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022). Jokowi ingin memastikan proses evakuasi korban tertimbun longsor berjalan dengan baik.
Jokowi juga meminta kepada jajaran terkait untuk mempercepat evakuasi korban tertimbun longsor. "Kita tahu di sini masih ada 39 yang belum ditemukan di satu titik. Jadi, proses evakuasi jadi prioritas," kata Jokowi kepada wartawan di Cugenang, Cianjur, Kamis (24/11/2022).
Di sisi lain, Jokowi juga ingin memastikan logistik di kawasan bencana, tetap ada dan memenuhi kebutuhan warga setempat."Termasuk kekurangan tenda. Tadi ada juga keluhan air karena memang titiknya banyak. Jadi, butuh waktu untuk mendistribusikan," katanya.
Untuk diketahui, jumlah korban meninggal dunia akibat bencana gempa Cianjur terus bertambah. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, total korban meninggal sebanyak 284 orang, 122 di antaranya sudah teridentifikasi, Rabu (23/11/2022).
Angka itu bertambah lima orang dibandingkan data Selasa (22/11/2022), sebanyak 269 korban meninggal. Sampai saat ini, pencarian korban di reruntuhan bangunan dan tanah longsor terus dilakukan tim search and rescue (SAR) gabungan di empat lokasi yang menjadi pusat gempa.
BPBD Jabar juga mencatat, jumlah warga Cianjur yang dinyatakan hilang 151 orang, korban luka 1.858 jiwa, dan 58.362 jiwa mengungsi. Total rumah yang rusak sebanyak 28.07 unit. Perinciannya, rumah rusak ringan 8.634 unit, sedang 3.723, dan berat 14.811.
Baca juga: Presiden Jokowi Kembali Kunjungi Lokasi Gempa Cianjur
Data tersebut terus diperbarui setiap hari dan direkap pada sore hari di posko darurat yang dipusatkan di Pendopo Cianjur.
Jokowi juga meminta kepada jajaran terkait untuk mempercepat evakuasi korban tertimbun longsor. "Kita tahu di sini masih ada 39 yang belum ditemukan di satu titik. Jadi, proses evakuasi jadi prioritas," kata Jokowi kepada wartawan di Cugenang, Cianjur, Kamis (24/11/2022).
Di sisi lain, Jokowi juga ingin memastikan logistik di kawasan bencana, tetap ada dan memenuhi kebutuhan warga setempat."Termasuk kekurangan tenda. Tadi ada juga keluhan air karena memang titiknya banyak. Jadi, butuh waktu untuk mendistribusikan," katanya.
Untuk diketahui, jumlah korban meninggal dunia akibat bencana gempa Cianjur terus bertambah. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, total korban meninggal sebanyak 284 orang, 122 di antaranya sudah teridentifikasi, Rabu (23/11/2022).
Angka itu bertambah lima orang dibandingkan data Selasa (22/11/2022), sebanyak 269 korban meninggal. Sampai saat ini, pencarian korban di reruntuhan bangunan dan tanah longsor terus dilakukan tim search and rescue (SAR) gabungan di empat lokasi yang menjadi pusat gempa.
BPBD Jabar juga mencatat, jumlah warga Cianjur yang dinyatakan hilang 151 orang, korban luka 1.858 jiwa, dan 58.362 jiwa mengungsi. Total rumah yang rusak sebanyak 28.07 unit. Perinciannya, rumah rusak ringan 8.634 unit, sedang 3.723, dan berat 14.811.
Baca juga: Presiden Jokowi Kembali Kunjungi Lokasi Gempa Cianjur
Data tersebut terus diperbarui setiap hari dan direkap pada sore hari di posko darurat yang dipusatkan di Pendopo Cianjur.
(abd)
tulis komentar anda